Demi Kesejahteraan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Miliki Program Manfaat Tambahan

PALANGKA RAYA,inikalteng.com- Dalam rangka mempererat silaturahmi dan kekeluargaan dengan media. BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya mengadakan kegiatan media gathering bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (13/12/2o24), di Hutan Venue & Eatery Palangka Raya.

Tak hanya itu saja pertemuan ini juga pembahasan terkait aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan Program SERTAKAN Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Budi Wahyudi menyampaikan bahwa aplikasi JMO dirancang untuk mempermudah peserta dalam mengakses berbagai layanan BPJS Ketenagakerjaan secara digital.

“Melalui JMO, peserta dapat mengecek saldo JHT, mengajukan klaim, hingga memantau status kepesertaan mereka dengan mudah dan cepat, tanpa harus datang ke kantor cabang,” kata Budi.

Baca Juga :  Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

Ia menambahkan, saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan baru 47 persen, masih banyak teman dan rekan kita yang belum mendapatkan haknya terkait dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dan sangat mungkin itu ada saudara kandung dan keluarga lainnya yang profesinya bermacam-macam dan kita pastikan mereka mendapatkan perlindungan.

“Masih 47 persen tenaga kerja yang dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan, semoga kedepannya bisa meningkat lagi,” Lanjut Budi.

Menurut Budi, Caranya untuk di sektor penerima upah, silahkan laporkan ke kami dan pasti kami tindaklanjuti, jika bukan di sektor penerima upah seperti petani, nelayan, pedagang dan lainnya, bisa saja kita bersedekah sebesar Rp 16.800 perbulan atau per tiga bulan Rp 50.400.

Baca Juga :  Temui Wartawan, Ini yang Disampaikan Bupati Gumas

“Dengan cara mendaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, juga bisa mendaftarkan di JMO dengan fitur SERTAKAN. Tujuannya saudara kita mendapatkan perlindungan,” ujar Budi.

Acara ini juga membahas program Manfaat Layanan Tambahan (MLT), yang merupakan fasilitas pembiayaan perumahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. MLT meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pinjaman uang muka, hingga renovasi rumah. Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan pekerja dengan memberikan kemudahan akses terhadap kepemilikan rumah yang layak.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalteng, Farid Wadji melalui Kabid Pengawasan, Andi Jairin  menyambut baik kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Media. Andi menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi terkait program-program ini agar semakin banyak pekerja yang dapat memanfaatkannya.

Baca Juga :  Hari Pertama Lebaran, Bupati Kapuas Lakukan Kunjungan Silaturahmi

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat, khususnya pekerja, dapat semakin memahami dan memanfaatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga mengapresiasi peran media yang menjadi mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi ini,” tambah Andi.

Kegiatan media gathering ini menjadi bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada media dengan harapan dapat mendekatkan layanan kepada masyarakat, serta mendukung peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
Penulis : Ardi
Editor : Ika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA