SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kotim agar dapat membuka koneksi jaringan telekomunikasi dan internet hingga ke pelosok desa, terutama di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Karena hingga saat ini jaringan telekomunikasi di desa itu tidak bisa terjangkau. Padahal jaraknya dari Kota Sampit tidak jauh, hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
“Sebenarnya, hingga saat ini masih banyak desa di Kabupaten Kotim yang dianggap masih terisolasi, terutama dari segi jaringan telekomunikasi. Oleh karena itu, kami minta agar dinas terkait bisa aktif menggandeng provider penyedia jasa telekomunikasi dan internet untuk menjangkau daerah-daerah pelosok terutama Desa Bapanggang Raya yang tidak jauh dari Kota Sampit,” kata Bima, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, desa yang tidak terkoneksi jaringan telekomunikasi di zaman sekarang ini tergolong sebagai desa tertinggal. Karena perkembangan teknologi sangat membantu kehidupan manusia saat ini, selain sudah terkesan diabaikan dari sisi pembangunan fisik. Jangan sampai soal jaringan telekomunikasi dan internet diabaikan juga.
“Kami juga meminta pemerintah dapat memperjuangkan jaringan telekomunikasi untuk menjangkau kawasan pelosok, khususnya desa-desa yang saat ini aksesnya masih rendah. Karena saat ini jaringan telekomunikasi merupakan bagian kebutuhan penting untuk kegiatan ekonomi, pendidikan dan bidang-bidang lainnya. Ketersediaan jaringan telekomunikasi akan berdampak positif terhadap kemajuan daerah dan masyarakat,” ujar Bima.
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, keterbatasan akses jaringan telekomunikasi di kecamatan dan desa, juga membuat masyarakatnya sulit maju dan selalu terlambat mengetahui perkembangan informasi. Karena itu, pihaknya berharap agar desa yang belum ada jaringan telekomunikasi di Kabupaten Kotim ini dapat segara memiliki jaringan.
“Setiap kali kami reses di Desa Bapanggang Raya, masalah ini merupakan salah satu harapan masyarakat di sana. Mereka berharap kesenjangan informasi dan komunikasi ini bisa segera diatasi, sehingga ke depanya tidak ada desa di Kotim yang tidak terjangkau jaringan telekomunikasinya,” harap Bima. (ya)
Komentar