Desa Tumbang Rame Butuh Tenaga Kesehatan

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Abadi mengungkapkan, belum lama ini dirinya dihubungi oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa Tumbang Rame, Kecamatan Antang Kalang untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam percakapan di telepon seluler tersebut, tokoh masyarakat ini menyampaikan bahwa desanya sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih kosong.

“Tentunya kami juga akan kroscek dulu kebenarannya. Kalau memang di desa itu tidak ada tenaga kesehatan, kami berharap pemerintah daerah melalui dinas teknis sebagai kepanjangan tangan Bupati, harus benar-benar memperhatikan hal ini. Karena kesehatan merupakan kebutuhan sangat mendesak dan prioritas bagi masyarakat kita,” ungkap M Abadi saat ditemui di ruang Fraksi PKB DPRD Kotim, tadi siang, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga :  Disperindagsar Kotim Diminta Pantau Harga Jelang Bulan Puasa

Legislator Dapil V ini juga mengakui bahwa kondisi di lapangan terutama di desa dimaksud memang cukup memprihatinkan san jauh dari fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan. Karena itu, diharapkan agar pemerintah daerah terutama Dinas Kesehatan Kotim segera mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga :  Sinergikan Program Pusat dan Daerah, Dislutkan Kalteng Temui Bappenas

“Apalagi kalau memang tidak adanya tenaga kesehatan, ini sangat riskan. Kami berharap agar instansi terkait segera mencari solusinya, termasuk segera mencari tenaga kesehatan untuk Desa Tumbang Rame tersebut. Karena memang ini sangat dibutuhkan dan merupakan kebutuhan yang bersifat tidak bisa ditunda-tunda,” tandasnya.

Abadi tentu sudah memahami kondisi di sekitar desa itu hingga saat ini, karena memang dirinya merupakan wakil rakyat dari Dapil V tersebut. Menurutnya, persoalan peningkatan berbagai fasilitas di wilayah utara Kotim itu merupakan hal yang wajib untuk tanggapi secara serius.

Baca Juga :  PBS Diminta Bantu Pemeritah Hentikan Penyebaran Covid-19

“Selain jarak yang cukup jauh, resiko medan dan juga kendala kurangnya peminat tenaga kesehatan yang mau bertugas di sana. Karena minimnya fasilitas penunjang tugas mereka di lapangan. Infrastruktur yang memadai juga harus benar-benar diperhatikan. Itu yang selama ini menjadi kendalanya. Kita berharap petugas kesehatan bisa menetap dan juga merasa nyaman bertugas di desa yang ada di Dapil V ini ke depannya,” kata Abadi.(ya/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA