Dewan Gumas Soroti Jalan ke Tahura Lapak Jaru Rusak

KUALA KURUN, inikalteng-Kalangan DPRD Gunung Mas menyoroti kerusakan jalan ke taman hutan raya (Tahura) Lapak Jaru. Kurang lebih ada empat titik yang mengalami kerusakan. Kerusakan diduga disebabkan angkutan berat truk batu bara melebihi tonase dari tiga perusahan yang beroperasi di wilayah setempat.

Terkait hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Untung J Bangas angkat bicara. Sebenarnya jalan ini jalan kabupaten yang menuju objek wisata unggulan yakni Tahura lapak Jaru, akan tetapi saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini, dikarenakan angkutan batu bara yang hampir setiap hari melaluinya.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Gegerkan Warga Ujung Pandaran

“Kita yang langsung turun kelapangan melihat kondisi kerusakan jalan ini, diakibatkan truk batu bara, bahkan mereka melintasi jalan ke objek wisata ini, Kami sangat keberatan melihat keadaan seperti ini, kontribusinya tidak ada bagi daerah,” tegas Untung J Bangas saat dibincangi di jalan Tahura Lapak Jaru, Kamis (20/5/2021) lalu.

Untung menilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) No 7 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Angkutan Hasil Produksi Pertambangan dan Perkebunan, serta UU RI No 22 tahun 2009 tentang LLAJ.

Baca Juga :  DPRD Gumas Dukung Kegiatan Safari Natal

“Bagi mereka perusahan ini sebenarnya tidak ada ruang untuk melintasi jalan kabupaten ini. Kemudian mereka amat sangat membahayakan para pengunjung ke Tahura, dan yang mengalami kerugian tidak hanya masyarakat, akan tetapi pemerintah,” jelas Untung.

Baca Juga :  Prioritaskan Aspirasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Politisi Partai Demokrat ini mengaku pihaknya dari DPRD Gumas juga akan mengecek izin angkutan lalu lintas ke instansi terkait. Apakah angkutan truk batu bara ini memiliki izin untuk melintasi jalan kabupaten menuju Tahura Lapak Jaru.

“Apabila memang tidak ada izin dari instansi terkait, secara tegas kami akan panggil perusahaan untuk meminta pertanggungjawaban mereka, terkait kerusakan ruas jalan kabupaten menuju Tahura Lapak Jaru,” tegas dia. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA