oleh

Dewan Minta Tingkatkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing menyoroti masih kurangnya kedisiplinan siswa sekolah. Hal ini nampak ketika di waktu jam pelajaran, sering dijumpai siswa yang keluyuran di luar lingkungan sekolah atau bolos.

Untuk itu, ia meminta kepada pihak satuan pendidikan supaya dapat meningkatkan kedisiplinan para siswa di sekolah agar ketika di waktu jam pelajaran tidak berkeluyuran di luar sekolah. Hal ini harus dapat menjadi perhatian bersama.

Baca Juga :  Seluruh Eleman Masyarakat Kalteng Diajak Perang Terhadap Narkoba

“Para guru harus bisa memastikan para siswa tetap berada di lingkungan sekolah pada jam-jam pelajaran. Disiplin itu sangat penting diterapkan karena satuan pendidikan ini merupakan tempat menimba ilmu,” katanya, Rabu (20/9/2023).

Dia menyebutkan, siswa yang tidak berada di lingkungan sekolah atau berkeluyuran di luar pastinya tidak mengikuti pelajaran. Padahal belajar menjadi aktivitas penting dilakukan di sekolah. Sehingga, apabila kegiatan belajar tidak diikuti dengan baik maka akan dapat merugikan bagi siswa itu sendiri.

Baca Juga :  KPU Pulpis Gelar Kirab Pemilu 2024

“Ruginya tidak mendapat ilmu pengetahuan dan tertinggal. Kita juga mengingatkan para guru agar jangan sampai tidak hadir ketika pada saat jam pelajaran. Ketidakhadiran itu dan mata pelajaran sering kosong menjadi peluang menciptakan kenakalan remaja,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya saat membina sekolah yakni menjadi seorang kepala sekolah, Duwel telah berhasil menekan kenakalan remaja yakni siswa bolos atau berkeluyuran di luar dengan meningkatkan kedisiplinan, misalnya tidak membiarkan jam pelajaran kosong.

Baca Juga :  Kafilah FASI Katingan Diberangkatkan ke Palangka Raya

“Jam pelajaran itu harus tetap terisi, dan ketika memang ada guru yang tidak hadir maka harus diganti dengan guru yang lain, jadi jam pelajaran tetap terisi. Sehingga hal ini tidak membuka peluang bagi siswa keluar dari lingkungan sekolah serta kenakalan remaja pun dapat ditekan,” tutur mantan Bupati Kabupaten Katingan dua periode ini. (pri/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA