PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Diduga melakukan tindak pidana penipuan, seorang oknum tenaga honorer di DPRD Palangka Raya berinisial RD dilaporkan ke aparat penegak hukum. Pelaporan tersebut, lantaran korbannya KM tak kunjung bekerja sesuai yang dijanjikan, padahal telah menyerahkan sejumlah uang sesuai permintaan dari pelaku agar memuluskan mendapat pekerjaan.
“Saya dijanjikan pekerjaan sebagai admin di DPR Kota Palangka Raya, dengan membayar uang Rp15 juta. Namun hampir satu tahun, tak kunjung terwujud,” tutur KM kepada sejumlah wartawan, Minggu (7/1/2024).
Menyadari dirinya menjadi korban penipuan, karena hingga saat ini tak kunjung ada panggilan untuk bekerja, KM lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Saya menanyakan kepada pelaku kapan ada panggilan bekerja, selalu di jawab menunggu SK, dan terkadang pelaku susah dihubungi. Jadi saya lapor ke Polisi,” ungkapnya.
Bahkan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, oknum tenaga honorer DPRD Palangka Raya berinisial RD, korbannya telah banyak, dengan modus yang sama menjanjikan pekerjaan. Selain di DPRD Palangka Raya, pelaku juga menawarkan pekerjaan di Dinas Kesehatan, BPS, pertanahan, rumah sakit negeri maupun swasta, dengan membayar sejumlah uang bervariasi mulai dari Rp15 juta hingga Rp20 juta.
Penulis : Eko
Editor : Ika
