PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pelaksanaan kegiatan Dies Natalis Ke-58 Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2021 diharapkan dapat semakin memperkenalkan perguruan tinggi tertua di Provinsi Kalteng itu kepada masyarakat luas di Indonesia, bahkan sampai ke tingkat dunia. Dies Natalis UPR ini juga diharapkan dapat menjadi momentum dalam memperkuatkan keharmonisan seluruh keluarga besar civitas akademika UPR dan menjadi wadah berkarya untuk Indonesia.
Hal itu disampaikan Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi pada acara Tea Time Bersama Petinggi dan Panitia Dies Natalis Ke-58 UPR di halaman Rektorat UPR, Kamis (4/11/2021) sore.
“Saya yakin kita punya potensi untuk mencapai hal tersebut. Kita punya unggulan sumber daya alam di bidang gambut yang dapat mempengaruhi ekosistem dunia,” kata Andrie Elia.
Dia mengharapkan kepada seluruh civitas akademika UPR, baik mahasiswa, dosen, karyawan, sampai dengan unsur pimpinan untuk bahu membahu sesuai dengan tema Dies Natalis 2021 yakni “Merajut Kebangsaan dalam Kebhinekaan dengan Semangat Huma Betang UPR Berkarya untuk Indonesia”.
“Tema kita hari ini sangat hebat, dan ini bukanlah mimpi untuk kita wujudkan bersama-sama. Kita ingin memperkenalkan UPR tidak hanya di Indonesia, tapi juga kepada seluruh dunia,” tegas Andrie Elia.
Sementara, Ketua Panitia Dies Natalis Ke-58 UPR, Dr Eli Karliani MPd menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-58 UPR ini sudah dimulai sejak tanggal 11 Oktober 2021 lalu, dengan melaksanakan berbagai lomba yang diikuti oleh mahasiswa dan siswa se-Kalteng.
“Kemudian, ada kegiatan Webiner Nasional pada tanggal 28 Oktober 2021, dan pada tanggal 10 November nanti akan dilaksanakan Webiner Nasional bertepatan dengan kegiatan Hari Pahlawan,” kata Eli Karliani.
Dipaparkan, dalam kondisi pandemi covid-19 ini, maka kegiatan Dies Natalis Ke-58 UPR ini dilakukan dengan perpaduan antara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) untuk sejumlah kegiatan. Untuk kegiatan luring, nantinya tidak akan mengundang sampai dengan 100 persen dari kapasitas ruangan, karena menghindari terjadinya kerumunan massa.
“Pada puncak acara tanggal 30 November nanti, kita rencananya mengundang beberapa kerukunan warga yang ada di Kota Palangka Raya. Acara puncak itu akan diisi dengan pentas seni dari mahasiswa UPR,” jelas Eli Karliani.
Diingatkan pula, bahwa selama pelaksanaan acara puncak Dies Natalis ini nantinya, akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat. (*/red)
