Dinkes DIminta Intensif Kampanyekan Hidup Sehat

MUARA TEWEH, inikalteng.com – Anggota DPRD Barut Mustafa Joyo Muhtar menyebut, dari 10 penyakit terbanyak selain asma yang menduduki peringkat atas, penyakit hipertensi ternyata menduduki tingkat kedua. Hal itu bisa diartikan bahwa ada kecenderungan masyarakat kurang memerhatikan pola hidup sehat, terutama dari segi konsumsi makanan.

“Saya mengharapkan dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk terus-menerus menyosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat, baik yang berada di dalam kota hingga ke pelosok desa. Kita sadari bahwa hampir jenis makanan saat ini mengandung bahan kimia, bahkan mulai dari padi, sayur, ikan atau makanan instan lainnya. Dan ini sangat penting diketahui oleh masyarakat, karenanya peranan Dinas Kesehatan sangat penting dalam hal ini,” ungkap Mustafa Joyo Muhtar, kemarin.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kapuas Harapkan Pembahasan 3 Raperda Sesuai Jadwal

Menurutnya saat ini hipertensi tidak karena umur seseorang sebagaimana dahulu, tetapi sudah banyak usia muda sudah terkena penyakit tersebut. Hal itu mengingatkan semua agar lebih berhati-hati dengan makanan atau menjaga kesehatan, dengan cara berolahraga secara teratur.

“Hipertensi sangat erat dengan perilaku hidup, dan untuk menekan hal ini perlu modifikasi gaya hidup atau gerakan masyarakat. Untuk pihak Dinas Kesehatan hendaknya terus memberikan pelayanan pengecekan secara teratur di semua sarana-prasarana kesehatan, mulai dari Pustu hingga Puskesmas. Saya juga minta Dinas Kesehtaan melakukan sosialisasi atau penyuluhan apa yang harus dan yang tidak dilakukan masyarakat, agar hidup sehat dari segi makanan maupun gaya hidup,” terangnya.

Baca Juga :  Kodim 1017 Lmd Adakan Layanan KB Kesehatan Terintegrasi TNI Manunggal

Tidak itu saja, Dinas Kesehatan Barut juga harus mengampanyekan gerakan makan sayur dan buah, sehingga diharapkan masyarakat dalam satu hari ada memakan buah juga sayur. Hidup adalah pilihan dengan cara cerdik, yakni cek kesehatan secara teratur, enyahkan penyakit, rajin olahraga, diet seimbang, istrahat yang cukup, dan kendalikan stres.

Baca Juga :  Fahrizal Fitri Hadiri Penandatanganan Komitmen PMA/PMDN dengan UMKM

“Memang kesehatan bukan segala-galanya, tapi kalau sakit maka segala-galanya tidak akan berarti. Banyak hal yang bisa dilakukan Dinas Kesehatan dalam menyosialisasikan atau mengampanyekan gerakan hidup sehat, bahkan bisa menggandeng stakeholder lainnya, atau pemerintahan desa atau kelurahan sehingga apa yang menjadi tujuan utama dari kampanye bisa berhasil dan benar tepat sasaran,” pungkasnya. (mhd/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA