KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil bersama sejumlah jajarannya, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas, tepatnya di Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Dadahup, Minggu (29/8/2021).
Kunjungan ini dalam rangka monitoring kegiatan ekstensifikasi pertanian di Kecamatan Pulau Petak dan kegiatan pertanian di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup. Dimana ekstensifikasi pertanian sendiri, merupakan perluasan areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum dimanfaatkan manusia. Dengan sasaran lahan hutan, padang rumput, lahan gambut maupun lahan yang terpinggirkan.
Dirjen PSP turut didampingi Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megahwati dari Biro Perencanaan Kementan, Hermato beserta staf Kementerian Pertanian. Sedangkan dari pihak Pemerintah Provinsi Kalteng, di antaranya Pj Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan diwakili Kabid PSP serta sejumlah pejabat lainnya.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Kapuas yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy, Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya menyebutkan, Kecamatan Pulau Petak pada 2021 ini mendapatkan program ekstensifikasi seluas 931,62 hektare, yang mana olah tanahnya dikerjakan oleh pihak TNI.
“Dirjen PSP turun langsung untuk melihat pengerjaan kegiatan di Desa Sei Tatas Hilir seluas 148 hektare dan juga berkomunikasi dengan Penyuluh serta Ketua Kelompok Tani setempat. Sehingga kegiatan ini nantinya bisa bermanfaat bagi petani Desa Sei Tatas Hilir khususnya dan Kecamatan Pulau Petak pada umumnya,” jelas Yaya.
Kemudian ditambahkan, kegiatan kunjungan pun dilanjutkan ke wilayah Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, guna melihat langsung demo Alsintan Rota Tanam di Jalur Utara dan memonitoring penetapan lokasi Demplot Pupuk Hayati.
“Juga dilakukan monitoring perkembangan padi yang sudah ditanam, monitoring lahan dijalur selatan untuk tanam tabela dan memberikan arahan untuk pemanfaatan melalui tanaman hotrikultura,” pungkasnya. (sri/red)