Dislutkan Kalteng dan Bali Tandatangani PKS

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU/Memorandum of Understanding) antara Pemprov Kalteng dan Pemprov Bali, yang dilakukan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Gubernur Bali Wayan Koster, dalam pembangunan dan pengembangan potensi daerah, ditindaklanjuti Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dislutkan Bali.

Kesepakatan bersama itu merupakan landasan dalam menyinergikan program dan mengoptimalkan pendayagunaan potensi masing-masing daerah, baik potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun teknologi. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, menyebut, kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi.

Bertempat di Aula Dislutkan Bali, Senin (9/5/2022), penandatanganan PKS tersebut dilakukan langsung Kepala Dislutkan Kalteng H Darliansjah dengan Kepala Dislutkan Bali I Made Sudarsana.

Dalam kesempatan itu, Darliansjah beserta rombongan menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang telah diterima, sehingga merasakan kenyamanan suasana Bali. Terlebih potensi kelautan dan perikanan Kalteng, memiliki banyak aspek yang dapat dikembangkan.

Baca Juga :  Masyarakat Kota Palangka Raya Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Dijelaskan, beberapa potensi yang dapat dilakukan kerja sama, antara lain pemasaran produk olahan serba ikan, pemasaran ikan hias Khas Kalteng, Wisata Bahari Gosong Senggora, pemasaran dan alih teknologi benur Udang Galah, serta pemasaran ikan lokal unggulan Kalteng, seperti ikan gabus, Betok, Tapah, Betutu, dan ikan lokal lainnya.

“Perjanjian Kerja Sama ini merupakan landasan bagi kedua provinsi, untuk melakukan berbagai kerja sama pada berbagai kegiatan yang saling menunjang tugas dan fungsi sektor kelautan dan perikanan. Selain itu bertujuan dalam percepatan pembangunan dan pengembangan kelautan dan perikanan, dengan optimalisasi pemanfaatan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-masing provinsi, dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing sesuai kewenangan yang ada pada Dinas kelautan dan Perikanan, baik itu di Provinsi Kalimantan Tengah maupun Provinsi Bali,” ungkapnya.

Baca Juga :  PT JK Pastikan Bangunan Wing A RSUD Muara Teweh Aman

Tidak itu saja, Darliansjah juga mengungkapkan bahwa implementasi PKS akan berdampak pada peningkatan daya saing, peningkatan keunggulan komperatif, dan keunggulan kompetitif pelaku usaha perikanan Kalteng di kancah nasional maupun global. Bahkan juga berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM perikanan, yang pada gilirannya sektor kelautan dan perikanan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah Kalteng.

Sementara Kepala Dislutkan Bali I Made Sudarsana didampingi Sekretaris I Made Dwi Wirya Astawe, dan Pejabat Eselon III yang hadir, menyambut baik langkah terobosan yang dilakukan Gubernur Kalteng dan Gubernur Bali terkait kerja sama pembangunan dan pengembangan potensi kelautan dan perikanan. Untuk itu, dia dan H Darliansjah telah menyepakati kerja sama di sektor kelautan dan perikanan, serta menandatangani PKS yang telah disepakati bersama.

Baca Juga :  Kalapas Pangkalan Bun Ingatkan Dua CPNS Baru Jaga Integritas dan Profesionalisme

Di samping itu, I Made Sudarsana juga mengapresiasi kedatangan H Darliansjah yang didampingi Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Sugeng Kaspani beserta tim, dalam percepatan pembangunan bidang kelautan dan perikanan.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya kerja sama ini, dan siap meningkatkan sinergitas untuk kerja sama di sektor kelautan dan perikanan antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.

I Made Sudarsana menyebutkan, Bali merupakan pintu ekspor karena merupakan destinasi wisata, sehingga memiliki jalur penerbangan langsung ke luar negeri. Ekspor produk perikanan segar sangat mudah, karena didukung penerbangan yang cukup kondusif dan strategis.

“Saya berharap dengan adanya kerja sama antara Pemprov Bali dan Pemprov Kalteng ini, bisa mendapatkan sumber-sumber induk ikan unggulan, serta produk olahan produksi Kalteng juga dapat dipasarkan di Bali,” tutup I Made Sudarsana. (ka/MMC/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA