TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Dalam upaya meningkatkan kompetensi pemuda di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Tengah kerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bartim menggelar pelatihan kewirausahaan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 November 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar lebih kompetitif dalam menghadapi tantangan global, terutama menjelang Bonus Demografi dan pencapaian Indonesia Emas 2045.
Asisten III Setda Kabupaten Bartim, Edius Uhing, yang mewakili Penjabat Bupati Bartim, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif sebagai bagian dari ASTA CITRA.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda, dapat tumbuh dan berkembang. Ini juga menjadi wujud komitmen kami dalam menyongsong Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Edius.
Pj Bupati Bartim menambahkan, pelatihan ini berfokus pada usaha yang relevan dengan kebutuhan generasi muda, dengan harapan dapat melahirkan wirausahawan mandiri yang dinamis dan berdaya saing.
“Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi pemuda Bartim untuk menciptakan peluang usaha yang menjanjikan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dispora Provinsi Kalteng, Hamka, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Andreas, menegaskan pentingnya membangun karakter pemuda yang beriman, kreatif, inovatif, serta memiliki jiwa kewirausahaan dan kepeloporan yang kuat.
“Pembangunan kepemudaan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 menjadi kunci strategis untuk menghadapi persaingan global,” ungkap Andreas.
Dijelaskan pula bahwa pengembangan kewirausahaan pemuda telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009, khususnya Pasal 27 ayat 2, yang menekankan pentingnya fasilitasi dari pemerintah dan berbagai elemen masyarakat.
Program pelatihan ini mencakup berbagai metode, seperti pemagangan, pendampingan, kemitraan, dan promosi usaha. “Pelatihan kewirausahaan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam membimbing pemuda untuk mengembangkan usaha produktif,” tambahnya.
penulis/editor : Adinata