KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menerima kunjungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) untuk berbagi pengalaman tahapan proses penetapan masyarakat hukum adat (MHA).
“Sebelumnya diawali dengan tahapan penetapan MHA. Setelah SK MHA terbit, lalu berlanjut pada tahapan penetapan 15 status hutan adat,” ujar Sekda Gumas Richard di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gumas pada Kamis (9/11/2023).
Sekda Gumas mengatakan, ditetapkannya MHA dan 15 status hutan adat seluas 68.326 hektare di daerah Gumas, ada beberapa proses yang dijalani oleh tim, sehingga akhirnya dapat pengakuan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurut Richard, salah satu daerah yang ada di Indonesia,yakni Kabupaten Gunung Mas sebagai wilayah yang memiliki hutan adat terluas. Maka hal inilah DLH Pemkab Kabupaten Barsel belajar dengan pemkab Gumas untuk mengetahui cara proses tahapannya MHA dan hutan adat.
“Kami menyambut baik menyambut baik kunjungan yang dilakukan DLH Pemkab Barsel ini. Dan tak menutup kemungkinan nantinya Pemkab Gumas akan berkunjung ke Bumi Dahanai Dahani Tuntung Tulus untuk mempelajari salah satu sektor unggulannya,” ungkap dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Agus Inyulius mengakui, Gumas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalteng telah berhasil memperjuangkan MHA dan hutan adat.
Dengan keberhasilan inilah, sebutnya, maka Pemkab Barsel akan belajar ke kabupaten tersebut, karena Gumas adalah daerah di Provinsi Kalteng sudah memiliki peraturan daerah (Perda) MHA.
Terlebih, sesuai arahan Pj Bupati Barsel, sehingga pihaknya datang ke Gumas untuk mempelajari berbagai proses tahapan soal MHA dan hutan adat. Hasil pembelajaran ini kata Agus, akan jadi acuan kedepan untuk menyusun proses usulan MHA dan hutan adat lebih lanjut.
“Saya bersama rombongan dan atas nama pemkab Barsel mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Gamas atas sambutan dan memberikan ilmu yang berharga ini kepada kami. Semoga kedepan terus berlanjut dengan ilmu dari sektor lain,” katanya.
Penulis : Heriyadi
Editor : Adinata
Komentar