SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Parimus, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim supaya memperhatikan petani karet yang ada di daerah setempat, yaitu dengan memberikan bantuan berupa peralatan seperti mesin pemotongan rumput, racun rumput dan cuka pembeku getah.
“Selama ini petani karet mandiri tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah setempat. Padahal mereka selama ini kesulitan untuk mendapatkan cuka pembeku getah yang selain harganya mahal yaitu Rp50.000 per liter, juga sangat sulit mendapatkannya,” ungkap Parimus di Sampit, Selasa (29/10/2024).
Selain soal itu, Parimus juga menilai sangat penting adanya pangsa pasar yang selama ini masih sangat rendah dibanding daerah lain seperti Pontianak dan Sambas (Provinsi Kalimantan Barat) yang bisa tembus Rp13.500 per kg di tingkat petani, sementara di Kotim di tingkat petani saat ini hanya Rp10.000 per kg.
“Saya harap dinas terkait bisa memperhatikan hal ini, supaya masyarakat kita terutama masyarakat yang masih memiliki kebun karet dan bekerja menyadap karet, ekonominya bisa meningkat,” ujar Parimus.(**)
Penulis : Emi
Editor : Ardi