PURUK CAHU, inikalteng.com – Program bantuan pendidikan di Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali menjadi sorotan publik. Anggota DPRD Mura Bebie menyampaikan harapannya agar program tersebut dikelola dengan sistem informasi yang lebih baik dan terbuka bagi masyarakat.
Bebie mengatakan bahwa program bantuan pendidikan yang sudah berjalan lima tahun terakhir sebenarnya sangat baik dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun, lemahnya manajemen informasi membuat program ini kerap memicu polemik.
“Rencana RDP ke depan diharapkan bisa menghadirkan solusi, termasuk perbaikan sistem layanan informasi publik agar masyarakat paham dan merasa dilibatkan,” kata Bebie, Selasa (14/1/2025).
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan transparansi dari pemerintah daerah, termasuk dalam mengumumkan hasil seleksi maupun perubahan data penerima bantuan. Dengan demikian, manfaat program akan lebih maksimal dan kepercayaan publik pun meningkat.
Selain itu, Bebie juga menyoroti pentingnya pendampingan dan pembinaan terhadap pihak-pihak di tingkat desa dan kecamatan yang terlibat dalam pendataan dan verifikasi calon penerima. Menurutnya, sering kali masalah muncul bukan karena kebijakan yang buruk, melainkan kurangnya pemahaman teknis dan lemahnya koordinasi antar instansi.
“Dengan pelatihan rutin dan pemantauan yang konsisten, kita bisa pastikan program ini benar-benar menyasar mereka yang layak menerima,” tambahnya.
Editor : Yohanes Frans Dodie