KUALA KURUN, inikalteng.com – Kalangan DPRD Gunung Mas mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap siaga ketika terjadi bencana banjir susulan yang dialami warga Kelurahan Tewah,
“Kita harus waspada jika kembali banjir susulan, karena intensitas hujan dalam sepekan tak menentu dan bisa akan terjadi,” ujar Anggota DPRD Gumas Binartha dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Dia menyebutkan bahwa di Kecamatan Tewah kemarin tidaknya ada 6 wilayah RT dan 500 kepala keluarga atau 1.520 jiwa yang terdampak banjir. Walaupun intensitas hujan tak menentu, maka potensi ini bisa terjadi lagi.
“Untuk itu diperlukan BPBD sebagai garda terdepan agar selalu siap dalam penanganan bencana banjir susulan yang bisa kembali terjadi. Tentu ini harus diwaspadai, jika ada masyarakat terkena musibah,” kata Binartha.
Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa kawasan di Kabupaten Gumas ini rawan banjir adalah warga berada di bantaran sungai dan lokasi permukiman rendah, tentu ini akan berdampak keselamatan warga.
Selain itu, politisi Partai Golkar meminta instansi terkait harus aktif untuk mengingatkan warga agar selalu waspada, terutama pada anak-anak. Untuk itu BPBD dan instansi terkait di Kabupaten Gumas agar tetap siaga.
“Kami imbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat bermain di bantaran sungai. Terutama sungai yang berpotensi terbawa arus deras,” harap Binartha
Sebelumnya, kepala pelaksana BPBD Kabupaten Gunung Mas Champili menyebutkan bahwa dampak dari banjir di Kecamatan Tewah akibat meluapnya daerah aliran sungai Kahayan saat hujan.
Dia menyebut tidak ada korban jiwa saat banjir itu terjadi. Dengan dibantu tim dari Dinsos Gumas, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kurang lebih 400 bungkus makanan untuk masyarakat terdampak.
“Jika daerah hulu akan mengalami hujan yang sangat deras, besar kemungkinan di Tewah ini akan ada banjir susulan. Untuk itu, kami berharap agar tetap siaga,” demikian Champili.
Penulis : Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie
