KUALA KURUN, inikalteng.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyoroti rendahnya penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pada triwulan I Pemerintah Kabupaten Gumas tahun 2022.
“Kami ingin Pemkab Gumas, khususnya para perangkat daerah agar inovatif dalam merealisasikan pemanfaatan anggaran. Serapan yang kami nilai pada triwulan pertama ini masih rendah dari target,” ujar Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, kemarin.
Karena itu, Akerman menegaskan, sebagai lembaga legislatif tetap mendorong agar serapannya baik. Sebab bila serapan terealisasi dengan baik, maka dapat menggulirkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Gumas.
“Pada triwulan I penyerapan anggaran tahun 2022 baru mencapai 20 persen. Maka hal ini harus segera dilakukan evaluasi. Komunikasi legislatif maupun eksekutif agar dilakukan lebih intens,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan, perangkat daerah harus berinovatif agar penyerapan anggaran kedepannya bisa tercapai dengan baik. Percepat pelaksanaan program dari dana APBD maupun APBN sesuai sasaran dan target kegiatan yang telah ditetapkan.
Menurut dia, belum terpenuhinya target realisasi serapan anggaran Triwulan I, tentunya sebagai bahan evaluasi bersama dalam meningkatkan kualitas pembangunan untuk menjamin tercapainya hasil yang memberikan kontribusi pada pencapaian indikator kinerja.
“Kami berharap kepada perangkat daerah, pada pelaksanaan pembangunan yang didanai dari APBD maupun APBN agar perencanaan lebih matang dan inventarisir kendala selama pelaksanaan pembangunan di triwulan I untuk ditindaklanjuti kedepannya,” tutup Ketua DPRD Gumas. (hy/red4).
Komentar