DPRD Kapuas Minta Pemkab Perhatian Terhadap Olahraga Sepatu Roda

KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Ardiansah, meminta perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap perkembangan olahraga sepatu roda di wilayah setempat.

“Mengingat olahraga sepatu roda ini, cukup membanggakan banyak meraih prestasi baik ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” kata Ardiansah, Jumat (19/7/2024).

Bahkan, sambungnya, atlet sepatu roda Kapuas menjadi tulang punggung perolehan mendali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng di Muara Teweh dan Sampit, selalu menjadi juara umum.

Hanya saja, lanjut politisi dari Partai Golkar ini, sampai saat ini belum ada sarana yang memadai buat mereka latihan, selayaknya atlit Pulau Jawa.

Baca Juga :  Budidaya Semangka di Saka Lagun Perlu Ditunjang untuk Lebih Berkembang

“Selama ini tempat latihan para atlet sepatu roda berlatih hampir setiap hari menggunakan halaman Gedung Pertemuan Umum (GPU) Manggantang Tarung Kuala Kapuas. Karena tempat atau lapangan mereka berlatih tidak ada,” katanya.

Menurutnya, olahraga ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan membawa prestasi bagi kabupaten setempat jika mendapatkan dukungan yang memadai. Wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kapuas III ini menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendorong minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap olahraga ini.

Baca Juga :  Dewan Minta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Generasi Muda

Olahraga sepatu roda tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran, tetapi juga dapat menjadi ajang pembinaan bakat dan prestasi bagi anak-anak dan remaja di Kabupaten Kapuas.

Ardiansah yang juga Ketua Persatuan Sepaturoda Seluruh Indonesia (Porserosi) setempat menambahkan, dengan dukungan yang tepat, bukan tidak mungkin Kapuas bisa mencetak atlet sepatu roda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Ditambahkan Hendra, salah satu pelatih sepatu roda Kapuas, mengatakan untuk jumlah atlet ada sebanyak 30 orang, yang terdiri dari usia 5 hingga 17 tahun.

Baca Juga :  Legislator Ingatkan Masyarakat agar Selektif Membeli Makanan

“Hampir setiap hari mereka latihan di GPU Kapuas. Orang tua pun sangat mendukung minat anak-anak mereka terhadap sepatu roda. Banyak di antara mereka yang ikut serta dalam kegiatan latihan untuk memantau dan memberikan semangat kepada anak-anak mereka,” katanya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dan orang tua, sangat penting untuk memajukan olahraga sepaturoda di kabupaten setempat. Dengan fasilitas yang memadai dan pelatihan yang terstruktur, diharapkan olahraga ini akan terus berkembang dan menjadi salah satu aktivitas favorit bagi anak-anak di daerah tersebut.

Penulis/Editor: sri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA