PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya berencana menguji coba metode pembayaran melalui Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS) di pasar Ramadan tahun ini.
Rencana tersebut mendapat respon positif dari kalangan legislator di DPRD Palangka Raya. Seperti diungkapkan anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jum’atni.
“Saya rasa dengan metode tersebut masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi. Kami tentu saja sangat mendukung. Semoga metode ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya, Kamis (31/3/2022).
Dikatakan, meski diberlakukannya metode transaksi melalui QRIS di Pasar Ramadan, namun metode itu masih diberlakukan secara bertahap. Artinya transaksi dengan uang tunai masih dilakukan seperti biasa.
“Wacana ini sangat bagus karena bisa menekan penularan Covid-19 dari transaksi uang tunai. Namun metode ini perlu disosialisasikan karena tidak semua pedagang maupun pembeli paham tentang aplikasi digital ini,” tambahnya.
Terlepas dari itu Jum’atni melihat metode QRIS akan menjamin transaksi yang lebih aman dan mudah. Setidaknya transaksi digital keuangan itu dapat mencegah peredaran uang palsu.
“Metode ini memiliki keunggulan, seperti mampu mencegah peredaran uang palsu. Hanya saja masyarakat Kota Palangka Raya masih belum terbiasa dengan metode tersebut.Maka itu perlu disosialisasikan,” pungkasnya. (hs/red3)