oleh

Duo Sabran Terus Salurkan Paket Sembako

PALANGKA RAYA – H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran (Duo Sabran), terus bergerak menyalurkan bantuan paket sembako melalui Program 100 Ribu paket Sembako. Kali ini, bantuan tersebut disalurkan ke mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip) sebanyak 160 paket sembako.

H Agustiar Sabran kepada awak media, Senin (14/9/2020), menjelaskan, pembangian paket sembako yang dilakukan tidak ada motif politik, tetapi karena panggilan hati untuk melayani masyarakat Kalteng. “Kedatangan saya ke sini hanya ingin menjalin silatuhrami kepada para mahasiswa, yang saat ini sedang berjuang bertahan di tengah pandemi Covid-19,” sebutnya.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Diminta Tingkatkan Pengawasan Kinerja Petugas Kesehatan

Di Unkrip, Agustiar menyempatkan diri untuk berdialog dan memberikan motivasi agar mahasiswa menjadi generasi yang berkualitas ke depannya. Dia juga menitipkan satu pesan, yakni mahasiswa harus sunguh-sunguh dalam menuntut ilmu. Jangan pulang ke kampung tidak membawa gelar, malah justru membawa pasangan hidup.

“Saya juga meminta kepada para mahasiswa, untuk tidak menyebarkan berita bohong maupun ujaran kebencian. Selain itu kalian (Mahasiswa Unkrip) harus menghindari yang namanya narkoba dan pergaulan bebas, karena kalian ini adalah masa depan bangsa. Jadi tolong jangan sampai terjerumus ke hal yang tidak baik,”pesannya.

Baca Juga :  Legislator Dukung Pencabutan Izin PT BPC

Sementara bagi mahasiswa yang berasal dari kabupaten, Agustiar berpesan untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu. Sebab kesuksesan tidak dapat diperoleh tanpa kerja keras.

“Saya sudah banyak melalui ujian hidup, dari jatuh bangun dalam usaha hingga masuk penjara. Sudah pernah saya rasakan. Karena kemauan yang kuat dan kerja keras, saya bisa di posisi ini sekarang,” tegasnya memotivasi mahasiswa.

Baca Juga :  Revitalisasi Posyandu Mampu Cetak Generasi Kalteng yang Unggul

Di tempat yang sama, Wakil Rektor III Unkrip Miming Virganinda, mengucapkan terima kasih kepada Agustiar Sabran atas perhatian dan dedikasinya kepada mahasiswa Unkrip pada masa pandemi Covid-19.

“Di Universitas Kristen Palangka Raya, ada kurang lebih 800 mahasiswa dan kebanyakan dari mereka adalah anak perantauan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk mahasiswa kami,” pungkasnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA