SAMPIT, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Ary Dewar, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat memperhatikan Dusun Runting Tada di Kecamatan Telawang, yang hingga saat ini masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan (nakes).
“Warga di Dusun Runting Tada meminta adanya penambahan guru SD, SMP serta bidan yang juga masih kekurangan,” ungkap Ary Dewar di Sampit, Kamis (16/3/2023).
Dia mengungkapkan, meski sebelumnya sudah dilakukan upaya untuk merekrut lebih banyak guru dan nakes khususnya bidan, namun hingga saat ini masih kurang dan menjadi masalah yang belum teratasi.
Persoalan kekurangan guru, tidak hanya berdampak pada pendidikan anak-anak, tetapi juga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat setempat. Karena itu, warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. Sehingga sumber daya manusia di dusun tersebut dapat ditingkatkan dengan baik dan berkelanjutan.
Politisi Partai Gerindra ini sebelumnya turun langsung ke Dusun Runting Tada dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kotim, guna menyerap aspirasi masyarakat. Permasalahan yang ditemukan, di antatanya kekuranhan guru dan nakes.
Selain itu, warga juga mengalami berbagai masalah seperti infrastruktur. Beberapa permintaan yang disampaikan warga, yakni perlunya penerangan jalan umum, bantuan rehab masjid, perbaikan jalan dari Tanah Mas ke Mustika, rehab perumahan SMP, penimbunan jalan RT 07, dan rehab gedung sekolah.
Kemudian, perlunya pengadaan guru mengaji, penambahan bidan dan guru, penerangan listrik, pengadaan lampu rambu lalu lintas, pengadaan tenda untuk masjid, pengadaan habsyi, pengadaan kaum masjid, serta penimbunan jalan menuju kuburan umum seluas 50×2 meter di Dusun Ubar.
Meskipun belum ada kepastian mengenai tindakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah setempat untuk mengatasi masalah di Dusun Runting Tada, namun harapan warga tetap tinggi agar segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. (ya/red1)
Komentar