KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir diikuti luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, menyebabkan bencana banjir melanda enam kecamatan di wilayah hulu Kabupaten Kapuas. Dalam bencana tersebut tercatat sedikitnya 3.820 unit rumah terendam, termasuk bangunan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan puskesmas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, enam kecamatan yang terdampak banjir itu yakni Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Mantangai. Jumlah warga enam kecamatan tersebut mencapai sebanyak 5.409 kepala keluarga (KK).
“Banjir mulai terjadi pada Selasa (18/5/2021) malam dan sampai saat ini jumlah warga yang terdampak banjir di enam kecamatan ada 5.409 KK. Kita masih tetap meminta camat dan kepala desa setempat untuk mendata warganya secara masif,” kata Panahatan Sinaga, Jumat (21/5/2021) malam.
Ia menambahkan, banjir paling terparah terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah dimana sebanyak 2.442 unit rumah terendam. Sedangkan Kecamatan Mandau Talawang ada 20 unit rumah dan 1 unit tempat ibadah yang terendam.
“Kemudian di Kecamatan Pasak Talawang ada 1.189 unit rumah terendam, Kecamatan Kapuas Hulu 75 unit rumah dan Kecamatan Mantangai di Desa Bukit Batu ada sebanyak 21 unit rumah terendam,” pungkasnya. (sri/red)