Enam Mahasiswa UPR Terima Beasiswa OCS

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Enam mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) menerima Beasiswa Peduli Orangutan atau Orangutan Caring Scholarship (OCS).

Penyerahan beasiswa tersebut dilakukan di Gedung Pusat Penelitian Inovasi Gambut (PPIG) UPR, Kamis (9/6/2022).

Beasiswa ini berikan setelah Fakultas Ilmu Pertanian Jurusan Kehutanan (UPR) bekerja sama dengan Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia dan Orangutan Republik Foundation (OURF).

Presiden OURF Gary Saphiro mengaku senang melihat antusiasme para mahasiswa UPR yang telah lolos seleksi dan menerima beasiswa tersebut.

Ia berharap kepada mahasiswa dapat menggunakan beasiswa dengan baik sehingga mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

“Mereka harus dapat melakukan kegiatan konservasi lebih baik dari orang lain, dan juga lebih peduli terhadap satwa liar seperti orangutan serta lingkungan hidup,” katanya.

Baca Juga :  UPR Berada di Peringkat 84 PT Versi Webometrics

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) BNF Indonesia, Juliarta Bramansa Ottay melalui sambutan secara daring menuturkan, kegiatan ini diharapkan semakin mendukung berbagai upaya tentang penyelamatan dan pelestarian orangutan.

Selain itu, para mahasiswa ini dapat menularkan pengaruh untuk melakukan berbagai aksi kolaborasi terkait inovasi penelitian tentang lingkungan.

“Setelah lulus kuliah juga diharapkan adik-adik mahasiswa ini tetap memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, hutan dan tentunya orangutan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pertanian UPR, Sosilawati mengungkapkan bahwa kerja sama dalam bidang beasiswa ini dimulai sejak 2018, dan sangat membantu para mahasiswa khususnya di Jurusan Kehutanan.

Baca Juga :  KPU Bersama UPR Gelar Sosialisasi Untuk Mendukung Peningkatan Angka Partisipan Pemilu

“Tahun ini ada 14 peserta yang mengikuti seleksi, namun hanya 6 orang saja yang lolos dan berhak mendapatkan OCS ini,” ungkapnya.

Sosilawati juga berharap kedepannya hasil kerja sama beasiswa orangutan ini menjadi pusat penelitian konservasi khususnya orangutan dan mahasiswa tidak hanya dibantu secara finansial.

“Para mahasiswa ini diharapkan juga belajar menyelamatkan hutan dan satwa yang ada di dalamnya,” imbuhnya.

Salah satu mahasiswa penerima OCS, Beby Sulistya mengatakan, alasan yang membuat ia tertarik untuk mendaftar beasiswa ini adalah ingin membantu orang tua melalui prestasinya.
Selain itu juga memiliki ketertarikan dengan konservasi sejak duduk di bangku sekolah menengah atas.
“Dengan adanya beasiswa ini saya dapat menyelami lebih dalam tentang konservasi dan menyalurkan minat saya dalam beasiswa OCS ini,” kata gadis berhijab hitam dengan mata berbinar usai mendapatkan beasiswa.

Baca Juga :  Dewan Minta Masyarakat Waspadai Terhadap Kejahatan di Dunia Siber

Beby juga berharap setelah mendapatkan beasiswa ini, ia dapat ikut berkontribusi dengan aktif dan positif untuk konservasi orangutan bersama rekan-rekan lainnya.

“Semoga dengan mendapatkan OCS ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas diri saya lebih baik kedepannya,” tutupnya penuh harapan. (dod/red3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA