PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) bersama mitra, menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional dengan tema “Manajemen Sumber Daya Perairan dan Inovasi Pakan Ikan”, Sabtu (6/11/2021).
Sejumlah narasumber seperti Dr Agustin Teras Narang SH, Greetings by Senator Republic of Indonesia (Chairman of Committee I of the Regional Representative Council of the Republic of Indonesia), Dr Infa Minggawati SPi MSi, Greetings by the Dean of Fisheries Faculty of Palangka Raya Christian University, Mr Selvam Ravindranath, Marine Biologist & National Geographic Educator, Maldives. Lecture 1 (Aquatic Resource Management), serta Ms Asi Pebrina Cicilia SPi MSi, Lecturer Aquaculture Study Program. Fisheries Faculty, Palangka Raya Christian University. Lecture 2 (Alternative Fish Feed Innovation: “Waste to Bless”).
Selain itu, hadir pula Dosen dari luar negeri seperti Mr Bryan Atencia Laguna State Polytechnic University Los Baños, Philippines dan Ms Yuliana Vásquez, An ESL Teacher of Universidad de Panamá – Página Offcial.
Dekan Fakultas Perikanan UNKRIP, Dr Infa Minggawati SPi MSi menyampaikan, tujuan kulaih umum ini agar adanya kesepahaman terutama bagi mahasiswa untuk membangun paradigma baru yang berkaitan dengan manajemen sumber daya perairan dan inovasi pakan ikan alternatif.
Infa melanjutkan, manajemen sumber daya perairan membahas mengenai proses atau kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya perairan, meliputi pemetaan sumber daya, eksploitasi, pembudidayaan, produksi, hingga pemasaran sumber daya perairan.
Selain itu, adanya kawasan konservasi (terutama perairan) sangat penting untuk tetap dijaga kelestarian sumber daya yang ada di dalamnya. Sehingga menjadi satu-satunya konsep yang paling baik dikembangkan di zona pemanfaatan kawasan konservasi untuk kegiatan perikanan.
“Untuk kegiatan budidaya ikan, pakan merupakan salah satu faktor berkembangnya usaha perikanan. Upaya pemanfaatan bahan baku pakan ikan alternatif yang dapat diolah dengan menggunakan bahan baku pakan lokal,” ungkap Infa.
Untuk itu, tambahnya, Fakultas Perikanan UNKRIP dengan Program Studi Budidaya Perairan tidak lepas dari bagian yang harus turut ambil untuk memperhatikan kelestarian dan dan keberlanjutan sumber daya perairan. Karena apabila sumber daya lestari, otomatis kegiatan perikanan termasuk kegiatan budidaya juga akan berkelanjutan.
Sementara itu, Dr Agustin Teras Narang SH menyampaikan, kuliah umum internasional tersebut mendiskusikan dan membagikan berbagai perspektif serta pengetahuan tentang tata kelola dan pengembangan sektor perikanan, yang kiranya berguna bagi Kalimantan Tengah.
“Berbagai sharing informasi dan pengalaman dari para pengajar lintas negara ini diharapkan dapat berguna bagi para mahasiswa yang mendalami sektor perikanan, terlebih bagi pengembangan sektor perikanan perairan di daerah kita tercinta,” ujar Teras.
Teras menjelaskan, dengan luas wilayah dan 11 sungai utama yang dimiliki, sumber daya perikanan perairan di Kalteng mestinya dapat menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlebih dengan masuknya Kalteng sebagai wilayah food estate yang mencakup juga sektor perikanan.
“Saya berharap Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya, melalui jejaring internasional yang dimiliki, akan turut memainkan peran strategis. Khususnya dalam membangun sektor perikanan perairan di Kalteng, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dan berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat,” pungkas Teras. (*/red)
Komentar