PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Fakultas Perikanan Program Studi Budidaya Perairan Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), melangsungkan kegiatan yudisium secara virtual terhadap 14 mahasiswa dan mahasiswi yang sudah menempuh tugas akhir pada Kamis (9/9/2021).
Turut Hadir Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Eka Sinta yaitu Ir Sipet Hermanto MSi sekaligus memberikan sambutan mewakili Ketua Dewan Pembina Dr Agustin Teras Narang SH, berharap agar seluruh alumni yang diyudisium dapat berbuat dan berbakti bagi kemajuan daerah, orang tua, keluarga serta almamater.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Pertanian Unkrip, Dr Infa Minggawati Msi menyampaikan, yudisium merupakan dimana seorang mahasiswa dinyatakan telah memenuhi syarat dan dinyatakan lulus, sehingga berhak memperoleh gelar kesarjanaan Strata-1. Pada akhirnya nanti, akan diwisuda sebagai rangkaian proses akhir kegiatan akademik pada sebuah Perguruan Tinggi.
“Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Perikanan, Unkrip yang telah/akan Yudisium pada hari ini dari Prodi Budidaya Perairan, dengan IPK tertinggi 3,85, atas nama Crisma Juatni. Dengan IPK terendah 3.07, dimana rata rata Indek Prestasi komulatif 3,5,” ungkap Infa Minggawati.
Namun Infa mengingatkan, perjuangan mahasiswa belum selesai hanya sampai Yudisum saja, tetapi baru saja dimulai, terutama dalam menghadapi dunia kerja dan bermasyarakat. Disitulah para mahasiwa akan benar-benar berjuang.
“Harapan kami kepada mahasiswa yang sudah lulus untuk menjaga nama almamater, dan takut akan Tuhan adalah permulaan dari pengetahuan yang merupakan moto dari Univeritas. Saya mengutip dari sebuah kalimat bahwa ketika kita tidak mempunyai ayah adalah suatu hal yang menyedihkan, tetapi akan lebih menyedihkan lagi ketika kita tidak mempunyai Ilmu,” kata Infa.
Ditegaskan Infa bahwa Unkrip didirikan sebuah tempat untuk menimba ilmu serta tempat untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun swasta (berwiraswasta).
“Ketika kalian mendapat ilmu dengan baik, masih banyak di luar sana yang sangat ingin menimba ilmu oleh sebab itu jangan sia-siakan,” pesan Infa.
Namun diakuinya, tenaga pengajar di Fakultas Perikanan banyak seni dalam membimbing mahasiswa, terutama dalam bimbingan skripsi. Ada yang lambat memahami ada pula yang cepat memahami apa yang ditulis, sehingga menjadi sebuah tulisan yang berkualitas.
“Namun bagi kami tidak ada kata menyerah untuk membimbing anda semua untuk menghantarkan ke pintu keberhasilan terutama dalam menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan. Terima kasih kepada orang tua/wali yang sudah mempercayakan kami selaku pendidik, khususnya di Fakultas Perikanan,” pungkas Infa Minggawati. (*/red)
Komentar