NANGA BULIK, inikalteng.com – Festival Babukung Kabupaten Lamandau yang tercatat pada Museum Rekor Indonesia sebagai penampilan tari topeng terbanyak dengan 1.000 penari, telah berhasil masuk salah satu dari 100 Calender of Event Nasional Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun 2019.
Di tahun 2021 ini Festival Babukung terpilih menjadi satu dari 83 Event dalam Kharisma Event Nusantara. Rencana penyelenggaraan festival Babukung itu akan di awali dengan ekspose presentasi dari pihak ketiga.
“Kami menyambut baik dari paparan pihak ketiga, di mana konsep pagelaran festival babukung Tahun 2021 dikemas dalam virtual event dengan mengangkat tema The Power Off Culture atau Kekuatan Adat Budaya,” jelas Bupati Lamandau H Hendra Lesmana di aula Setda Lamandau, Jumat (27/8/2021).
Bupati menekankan, dalam pelaksanaan festival babukung tahun ini tidak bertujuan untuk mengumpulkan orang banyak, tetapi bagaimana menyiasati kegiatan ini agar menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi, khususnya di Lamandau.
“Festival kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau ini harus bersinergi antara Pemda dan masyarakat yang memadukan semangat, potensi, kearifan local, kerja keras, persatuan, dan produktivitas dalam roda pembangunan daerah berkelanjutan,” ujar Hendra.
Menurut Bupati, konsep tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena menyesuaikan standar operasional prosedur penanganan covid-19. Kalau pelaksanaan sebelumnya memang punya target pengunjung. Namun tahun ini acaranya secara virtual.
“Kami tetap akan mendukung apa yang telah dipaparkan pada konsep penyelenggaraan festival babukung tersebut untuk mampu membuat kegiatan tetap memiliki daya tarik, meski secara virtual. Semoga niat baik kita bersama selalu mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya. (hy)