KASONGAN, inikalteng.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Katingan menyoroti beberapa kondisi pembangunan daerah, terutama pada pekerjaan fisik infrastruktur dan masalah perekonomian masyarakat.
Juru Bicara Fraksi Golkar Rudi Hartono mempertanyakan sejauh mana kegiatan di tahun 2022, apakah pekerjaan yang direncanakan sudah dilakukan pelelangan semuanya.
Selain itu, Legislator asal daerah pemilihan III ini juga memohon kejelasan pihak Kabupaten Katingan saat kondisi banjir yang terjadi di wilayah selatan.
“Apakah memberikan dampak signifikan menghambat pekerjaan fisik proyek di lapangan,” kata Rudi Hartono, Selasa (15/11/2022).
Menanggapi pertanyaan Fraksi Golkar itu, Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang menyebut bahwa pekerjaan yang sudah terinput pada aplikasi sirup sebanyak 249. Dengan pekerjaan paket konstruksi sebanyak 181. Sementara yang sudah dilakukan pemilihan penyedia sebanyak 216 paket pekerjaan, dengan pekerjaan konstruksi sebanyak 168 paket.
“Sedangkan yang belum dilakukan pemilihan sebanyak 33 paket pekerjaan dengan paket pekerjaan konstruksi setelah 13 paket,” jelas Sunardi NT Litang.
Adapun pengaruh banjir terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan, kata Wabup,b itu tergantung pada pejabat pembuat komitmen (PPK). Karena PPK yang memiliki kewenangan langsung mengendalikan pekerjaan lapangan.
“Tentunya pemerintah daerah tidak mengeluarkan pengumuman keadaan Kahar, maka pelaksanaan pekerjaan tetap dilaksanakan sesuai kontrak yang sudah ditandatangani,” pungkasnya. (hs/red3)