SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana, mengingatkan kepada tim anggaran eksekutif untuk mengevaluasi alokasi pagu anggaran untuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang serapan anggarannya masih rendah. Pihaknya akan berpikir untuk mengalokasikan kembali anggaran sesuai pagu indikatif dalam APBD 2022 mendatang untuk SOPD yang serapan anggaranya minim.
“Perlu jadi bahan evaluasi khususnya SOPD mana yang serapan anggarannya masih minim hingga di menjelang tahun anggaran berakhir ini,” kata Syahbana di Sampit, kemarin.
Menurutnya, SOPD yang belum optimal dalam membelanjakan anggarannya, maka anggaran yang dialokasikan harus lebih kecil dibanding sebelumnya. Lebih baik anggaran itu diarahkan untuk SOPD yang capaian belanjanya sesuai dengan proyeksi pemerintah.
“Lebih baik anggaran itu dialihkan untuk sektor-sektor yang memang membutuhkan biaya. Karena kita ini sejatinya banyak kekurangan anggaran untuk pembiayaan pembangunan. Namun di satu sisi ada SOPD yang justru tidak bisa membelanjakan anggarannya, hingga akhirnya menjadi Silpa dan anggaran itu jadi tidak produktif,” ucap Syahbana.
Sebagai informasi, pelaksanaan APBD Kotim pada triwulan I dan II tahun 2021, mengalami keterlambatan realisasi anggaran. Itu terjadi karena adanya refocusing dan rasionalisasi anggaran pada semua perangkat daerah, baik kegiatan fisik maupun nonfisik. Pada triwulan III, realisasi belanja sebesar 47,94 persen. Artinya, realisasi belanja tersebut belum mencapai 85 persen seperti yang ditargetkan. Demikian juga dari sisi pendapatan yang baru terealisasi sebesar 63,15 persen, masih di bawah target pendapatan pada triwulan III yaitu sebesar 86,00 persen. (ya)