PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, mengajak wartawan khususnya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk melawan hoaks (berita bohong) di tengah arus perkembangan teknologi dewasa ini.
Pernyataan itu, disampaikan H Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng Katma F Dirun, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama PWI Kalteng, di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Sabtu (9/4/2022).
“Sebagai mitra strategis, Pemprov Kalteng menyambut baik kegiatan buka puasa bersama yang digagas PWI Kalteng. Kegiatan ini diharapkan bisa mempererat tali silahturahmi antara jajaran pengurus, anggota, pimpinan media, beserta mitra kerjanya, secara khusus Pemprov Kalteng,” tuturnya.
Dijelaskan, PWI merupakan organisasi profesi kewartawan yang tertua di Indonesia. Keberadaannya dari dulu sudah sangat berpihak kepada masyarakat, yang dimulai pada zaman perjuangan kemerdekaan hingga sekarang. Tidak heran, PWI menjadi mitra strategis Pemerintah dalam mengisi kemerdekaan, dan pelaksanaan pembangunan.
“Jalinan silahturahmi yang dibungkus dengan kegiatan ibadah buka puasa bersama, menjadi sebuah sarana srtategis dalam peningkatan kemitraan. Melalui kegiatan ini kita bisa kembali memperkuat tali silahturahmi yang sempat tertunda akibat Covid-19, saling bertemu kembali, setelah beberapa waktu sulit untuk bertatap muka langsung,” ungkapnya.
Tidak itu saja, di zaman digitalisasi saat ini, pemerintah membutuhkan wartawan kompeten yang bisa membantu melawan serangan hoaks yang semakin masif. Tidak bisa dipungkiri, hoaks mampu menggiring opini publik yang bisa membuat konflik social.
Sebabnya peran wartawan menjadi sangat penting menangkal hoaks, melalui PWI sebagai organisasi yang menyiapkan wartawan yang profesional. Tanpa adanya pers, tentu pemerintah tidak biasa menyampaikan berbagai informasi mengenai pembangunan secara optimal kepada masyarakat, baik kegiatan maupun program yang dimiliki, serta ragam capaian yang berhasil diraih. Selain itu, selama ini Pemprov Kalteng telah menjalin kemitraan yang baik bersama banyak perusahaan media di wilayah setempat.
“Sehubungan dengan itu, saya mengajak kita sekalian memerangi dan melawan hoaks. Karena dampak dari pembiaran atas penyebaran hoaks bisa berbahaya dan menyebabkan konflik di tengah masyarakat kita, yang senantiasa mengedepankan hidup damai dan kekeluargaan,” sambungnya.
Di samping itu, Pemprov Kalteng akan sangat mendukung setiap program yang dilaksanakan PWI, sepanjang tujuannya untuk memberikan informasi sesuai fakta sebenarnya, sehingga PWI Kalteng bisa bersinergi dengan Pemprov Kalteng dalam mewujudkan masyarakat Kalteng Makin Berkah.
Sementara itu, Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin, mengungkapkan, PWI mempunyai program-program menyiapkan kader-kader wartawan yang siap berkompetensi menghadapi perkembangan zaman.
“Program-program yang kami laksanakan banyak menyangkut peningkatan kompetensi wartawan. PWI tidak bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan program-programnya, tentunya dukungan dari Pemprov Kalteng sangat besar ke PWI. Khususnya Kadis Kominfo Provinsi maupun Kadis Kominfo Kota Palangka Raya, sangat luar biasa, kami mendapatkan tempat untuk melaksanakan program-program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kimpetensi wartawan di Kalteng,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Harris juga memohon maaf kepada seluruh anggota PWI Kalteng karena tidak diundang secara khusus menghadiri kegiatan tersebut, karena memang terbatas untuk menghindari kerumunan. Namun untuk mewakili rekan media, masing-masing pimpinan media diundang dalam kegiatan tersebut. (ka/red2)
Komentar