Gubernur Apresiasi Petani Padi Eks Lokasi PEDA KTNA XII Kotim

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, mengapresiasi petani padi eks lokasi PEDA KTMA XII Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2019 lalu, yang telah berhasil menjaga ketersedian stok pangan.


Dalam rilis yang diterima awak media, Senin (27/4/2020), Gubernur mengatakan, Dinas Pertanian Kotim melalui BPP Pelangsian sebagai pusat informasi Kostra Tani di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menyikapi arahannya.

Baca Juga :  Ketua PWI Kalteng Salurkan Bantuan Masker ke PWI Katingan


Arahan tersebut, yakni memantau kondisi lapangan di tingkat petani dalam rangka pengamanan ketersediaan stok pangan di sentra produksi.


Kecamatan Mentawa Baru Ketapang merupakan sentra kawasan agribisnis pertanian, yang menyuplai kebutuhan komoditas pangan dan hortikultura di wilayah Sampit dan sekitarnya.


Keberhasilan itu, yakni luas panen padi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang  untuk musim tanam Oktober 2019-Maret 2020 mencapai 570 hektar.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Susun Raperda Adaptasi Kebiasaan Baru


Sebaran panen terbanyak di dua desa sentra padi, yakni Bapeang dan Telaga Baru. Realisasi panen dari Januari hingga April 2020, mencapai 300 hektar.


“Produktivitas padi sawah berdasarkan ubinan swadaya, mencapai 5,8 ton per hektar gabah kering panen ( GKP). Sedangkan padi gogo, mencapai 2,6 ton ha GKP,” tuturnya.


Jenis varietas pertanaman, lanjutnya, cukup beragam dari jenis Inpari 42, Situ Bagendit, Batang Gadis, Hibrida, dan varietas lokal siam epang.

Baca Juga :  Kecamatan Sumber Barito Gelar Musrenbang


“Terima kasih Petani Bumi Habaring Hurung yang mendukung Program Kalteng Berkah, dan Dinas Pertanian Kotawaringin Timur yang siaga melaporkan kondisi lapangan meski menghadapi pandemi Covid -19. Tetap semangat bekerja demi Kalteng, jaga kesehatan dan tetap jaga jarak,” tutup H Sugianto Sabran. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA