PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, secara simbolis menyerahkan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) atau Program Sembako di wilayah Kalteng.
Kegiatan yang digelar di Hotel Aurila, Palangka Raya, Kamis (16/9/2021), Gubernur Kalteng, mengatakan, PKH adalah program pemberian Bansos bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, serta pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.
“PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan, yang menyinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional,” pungkas H Sugianto Sabran.
Hal senada disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kalteng Farid Wajdi, yang mengungkapkan, sesuai arahan Menteri Sosial, Bansos PKH dan BPNT atau Program Sembako di wilayah Kalteng yang belum tersalurkan agar segera disalurkan. “Bu Menteri memberikan target, kartu-kartu yang belum tersalurkan agar segera disalurkan,” ungkapnya.
Dijelaskan, indeks dan faktor penimbang Bansos PKH 2021 per tahun, kategori Ibu Hamil/Nifas Rp3 juta, kategori Anak Usia Dini 0 sampai dengan 6 tahun Rp3 juta, Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat Rp900.000, Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat Rp1,5 juta, kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat Rp2 juta, Kategori Penyandang Disabilitas Berat Rp2,4 juta, dan Kategori Lanjut Usia Rp2,4 juta. Dalam setahun bantuan disalurkan secara bertahap, yakni pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, hadir secara khusus Mensos RI Tri Rismaharini beserta jajaran melakukan pemadanan data penerima Bansos PKH dan BPNT atau Program Sembako di wilayah Kalteng. Dalam pemadanan data, Mensos mencermati angka tidak distribusi dan belum transaksi pada bantuan Program Sembako di Kalteng.
Bahkan Tri Rismaharini mengimbau, baik kepada bank penyalur, dinas sosial, dan para pendamping sosial untuk saling berkoordinasi dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada KM. (MMC Kalteng/red2)
Komentar