Gubernur Kalteng Tinjau Infrastruktur Irigasi di Dadahup

KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, kembali meninjau infrastruktur irigasi Food Estate, di Desa Bentuk Jaya A5 dan Desa Kahuripan Permai, Kecamatan Dadahup, Kapuas. Bahkan sebelum melakukan peninjauan, dilaksanakan Rapat Terbatas (Ratas) dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II.

Dalam Ratas yang dilekasnakan di Kantor Bersama Kawasan Food Estate Blok A, Jumat (18/11/2022), Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, menyampaikan progres pembangunan infrastruktur irigasi di Kawasan Food Estate Dadahup. Sebab penanganan infrastruktur irigasi di Kawasan Food Estate Dadahup, memiliki karakteristik unik dan satu-satunya di Indonesia.

“Penanganan infrastruktur irigasi Food Estate Dadahup merupakan tantangan tersendiri, karena dari semua sisi dihadapkan permasalahan air yang bersumber dari Sungai Barito, Mangkatip, dan Sungai Kapuas Murung, yang perlu penanganan khusus,” ucapnya.

Baca Juga :  Satgas Karhutla Diperintahkan Edukasi Masyarakat

Usai Ratas, saat meninjau pembangunan pintu utama saluran primer di Desa Kahuripan Permai, Kacamatan Dadahup, H Sugianto Sabran mengutarakan rasa optimisnya, bahwa dengan infrastruktur irigasi yang dibangun, Food Estate di Dadahup akan berhasil.

“Tolok ukur dari keberhasilan Food Estate di Kalteng adalah di Dadahup ini, karena penuh dengan tantangan, khususnya masalah irigasi. Sehingga dibutuhkan pembangunan pintu-pintu air, baik primer maupun sekunder, hingga tersier,” sebutnya.

Gubernur Kalteng, menambahkan, keberhasilan menangani masalah irigasi di Dadahup, akan menjadi cerminan keberhasilan penanganan irigasi Food Estate secara keseluruhan. Karena menurutnya, infrastruktur irigasi di Dadahup memerlukan perhatian khusus dibanding lokasi Food Estate lainnya.

Baca Juga :  HUT RI Momentun Tingkatkan Kesadaran dan Kecintaan Terhadap Negara

“Secara keseluruhan seluas 43 ribu hektar Food Estate di Kabupaten Kapuas, didominasi areal tanam rawa, sehingga pengaturan irigasi menjadi perhatian khusus dengan membangun pintu-pintu air yang mengatur mekanisme air. Khususnya menjaga kelebihan air yang menyebabkan banjir yang bersumber dari Sungai Barito, Mangkatip, dan Kapuas Murung,” ungkapnya.

Di samping itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, yang sangat serius dan fokus dalam pembangunan infrastruktur irigasi Food Estate di Dadahup.

“Melihat keseriusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan implementasi di lapangan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, saya makin optimis bahwa Food Estate di Kapuas ini akan berhasil. Hal ini hendaknya jadi pemicu motivasi kita di daerah, agar masyarakat Kalimantan Tengah menjadi bagian penting dalam menciptakan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, untuk ketahanan pangan nasional,” tegasnya optimis.

Baca Juga :  Ivo Sugianto Sabran Kunjungi Posyandu Usaha Bersama I Kecamatan Dusel

H Sugianto Sabran juga menekankan, pembangunan Food Estate saat ini akan dikembangkan dengan teknologi modern, maka hal itu menjadi lahan dan peluang bagi milenial untuk ambil bagian. “Saya mengajak kepada kaum milenial, mari tangkap peluang ini, dan jadilah bagian penting membangun Kalimantan Tengah, membangun NKRI, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” pungkasnya mengakhiri. (ka/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA