PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, berharap dengan adanya normal baru ini, perekonomian akan kembali berjalan. Janganlah mengeluh, apalagi Kabupaten Pulang Pisau terpilih menjadi lokasi Food Estate. Masyarakat harus bersemangat.
Harapan itu disampaikan Gubernur Kalteng ketika memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau melalui video conference di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Jumat (3/7/2020).
Bantuan senilai Rp4,493 miliar itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kapuas Edy Pratowo mewakili Gubernur Kalteng, kepada 12 orang perwakilan warga Pulang Pisau. Selanjutnya, BST akan disalurkan kepada 8.986 Kepala Keluarga (KK) penerima melalui Bank Kalteng, masing-masing senilai Rp500.000. Penerima bantuan ini tersebar di 8 kecamatan dan 60 desa/kelurahan di Kabupaten Pulang Pisau.
Gubernur dalam arahannya juga meminta Bupati Pulang Pisau mengajak tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama untuk menangkap peluang Food Estate. “Ini harus kita terima dengan bahagia, dengan semangat,” ucapnya.
Diungkapkan, sebanyak 44.685 atau 85,44 persen KK di Kabupaten Pulang Pisau telah menerima bantuan sosial. Diharapkan, bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Dalam penyaluran bantuan ini, pemerintah senantiasa melakukan perbaikan, klarifikasi dan validasi data, agar penyalurannya tepat sasaran,” kata Sugianto Sabran.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pulang Pisau Edy Pratowo melaporkan, sejumlah bantuan sosial (bansos) telah disalurkan di Kabupaten Pulang Pisau. Bansos tersebut, antara lain Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 4.001 kepala keluarga (KK) senilai Rp9.011.067.000, Bantuan Program Sembako untuk 7.263 KK senilai Rp1.452.600.000, Bantuan Sosial Tunai Kemensos RI untuk 7.563 KK senilai Rp4.537.800.000, serta Bantuan Sosial Tunai (BST) Desa untuk 8.315 KK senilai Rp2.619.000.000.(red)
Komentar