KUALA KURUN,inikalteng-Kalangan DPRD Gunung Mas (Gumas), mengingatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Parawei Itah 10 di Kecamatan Tewah, selalu mengedepankan transparansi, khususnya dalam pengelolaan keuangan BUMDes tersebut.
“BUMDesma Parawei Itah 10 didirikan oleh 10 Pemerintah Desa ini sudah menjalankan beberapa usaha. Saya mengingatkan kepada pengelola selalu mengedepankan transparansi dalam mengelola keuangan,” pesan H Gumer, Legislator DPRD Gumas saat silaturahmi, Selasa (26/5/2021).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebutkan, transparansi pengelolaan keuangan sangat penting, karena menjadi tonggak dalam pengelolaan BUMDes.
Gumer mengungkapkan, BUMDesma Parawei Itah 10 saat ini sudah berkecimpung di berbagai jenis usaha. Untuk itu dia berharap dari berbagai jenis usaha yang ada dapat menghasilkan pendapatan asli bagi desa-desa setempat.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berpesan, BUMDes dapat menjadi wadah bagi masing-masing desa dengan pihak terkait lainnya untuk mempererat tali silaturahmi, sehingga terus terjalin kebersamaan dalam rangka memajukan BUMDes.
“Saya harap pemerintah desa, pemerintah kecamatan, pengelola juga pengurus agar rutin berkumpul, membahas berbagai strategi dan langkah untuk memajukan BUMDesma Parawei Itah 10,” pesan Gumer.
Untuk diketahui, BUMDesma Parawei Itah 10 merupakan BUMDesma yang dibentuk oleh 10 desa di Kecamatan Tewah. Masing-masing desa memberi penyertaan modal senilai Rp200 juta.
Ada pun 10 desa tersebut adalah Sei Riang, Tumbang Habaon, Rangan Mihing, Sandung Tambun, Karason Raya, Batu Nyiwuh, Kasintu, Sarerangan, Sumur Mas, dan Batu Nyapau. (red)