PULANG PISAU, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran optimis bahwa program Food Estate di Bumi Tambun Bungai akan berhasil. Pasalnya, program tersebut dinilai akan memberikan dampak yang luas di berbagai sektor bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut, disampaikan H Sugianto Sabran saat meninjau kawasan Food Estate didampingi Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wagub Kalteng H Edy Pratowo, Pj Sekda Kalteng H Nuryakin, serta instansi terkait lainnya, di Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Sabtu (6/11/2021).
Dijelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan Kalteng untuk melaksanakan program pengembangan food estate, sebagai daerah yang diharapkan menjadi lumbung pangan nasional. Kawasan lokasi lumbung pangan itu berada di Pulpis dan Kapuas seluas sekitar 165.000 hektar.
“Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate menjadi salah satu program strategis nasional 2020 hingga 2024. Kalimantan Tengah memiliki sumber daya alam yang sangat tepat sasaran untuk program strategis nasional ini,” ucapnya.
Bahkan sebagai tindak lanjut arahan Presiden, Gubernur langsung bergerak cepat, di antaranya mempersiapkan infrastruktur penunjang kawasan food estate. Infrastruktur penunjang itu, bertujuan untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan pada kawasan food estate Kalteng.
Pembangunan serta peningkatan infrastruktur, sambung Gubernur Kalteng, diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan para pekerja di kawasan food estate, tetapi juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat untuk beraktivitas dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Langkah Pemprov Kaltengpun sejalan dengan program prioritas nasional, yang menitikberatkan pentingnya kesejahteraan masyarakat.
Di samping itu, program food estate di Kalteng mempunyai banyak dampak positif, antara lain pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
Mencermati peluang yang ada, H Sugianto Sabran tidak ragu untuk menyukseskan kebijakan strategis nasional tersebut. “Kita menyadari ketahanan pangan kini sudah menjadi bagian ketahanan nasional, terlepas untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat dampak dari pandemi covid-19. Kalimantan Tengah Tanah Berkah, siap melahirkan masa depan masyarakat yang sejahtera,” pungkas Gubernur. (MMC Kalteng/red2)
