PALANGKALAN BUN, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran didampingi Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo, dan sejumlah pejabat terkait lainnya, menyempatkan diri meninjau langsung tempat pengungsian warga Kumpai Batu Bawah yang terdampak banjir, di Puskesmas Natai Palingkau, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Kamis (27/10/2022).
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini beserta rombongan di Kecamatan Arut Selatan, telah menumbuhkan semangat warga dalam menghadapi dampak bencana banjir yang menimpa. Bahkan warga tampak antusias menyambut kehadiran Gubernur Kalteng beserta rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng menyerahkan bantuan secara simbolis di Puskesmas Natai Palingkau berupa 36 lembar selimut anak, tujuh paket kebutuhan bayi, empat paket kebersihan keluarga, dan satu paket kebutuhan keluarga.
“Ini secara simbolis saya serahkan, nanti semua warga yang terdampak akan mendapat bantuan semua. Kami hadir disini untuk memastikan warga yang mengungsi mendapat tempat yang layak dan kebutuhannya tercukupi, pejabat dan OPD terkait dari provinsi akan mendata dengan cermat, agar bantuan mencukupi, tepat sasaran, dan tepat manfaat,” tutup Gubernur Kalteng.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Baru Yuningtyas Wati Pertiwi, menuturkan, jumlah warga yang mengungsi di Puskesmas Natai Palingkau berjumlah 50 kk atau 160 jiwa. Terdampak keseluruhan di Kelurahan Baru sebanyak 2.071 KK, 6.800 jiwa.
“Alhamdulilah dengan kedatangan Gubernur Kalteng semoga memberikan support, baik secara moril maupun material, karena sangat diperlukan saat ini,” tukasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerja Gubernur Kalteng ke Kobar, dan direncanakan dilanjutkan ke Lamandau. Pemprov Kalteng, telah menyiapkan logistik bantuan berupa beras sebanyak 80,59 ton, dan 7.686 paket sembako, dan selimut anak sebanyak 1000 lembar, ratusan paket buku dan alat tulis, dan paket kebutuhan bayi.
Sedangkan banjir di Kobar, telah terjadi pada beberapa kecamatan di wilayah tersebut beberapa pekan lalu hingga hari ini, Kamis (27/10/2022). Berdasarkan laporan dari BPBD setempat, tinggi muka air cenderung naik.
Selain itu BPBD Kobar menyebut, banjir masih menggenangi beberapa titik. Berdasarkan data, tercatat titik pengungsian berada di Kecamatan Arut Selatan dan Arut Utara. (ka/MMC/red2)