PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebut, terdapat sekitar 60 sampai 70 persen atau sekitar 800.000 warga Bumi Tambun Bungai terdampak Pandemi Covid-19, dan perlu mendapatkan perhatian.
Sehingga untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi, bantuan seperti sembilan bahan pokok (sembako) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi sangat penting disalurkan dan harus tepat sasaran.
Gubernur kepada awak media, Kamis (30/4/2020), mengatakan, bantuan dari Pemprov Kalteng dan Pemerintah Pusat saat ini masih dilakukan validasi data dan sinkronisasi, agar tidak menyalahi aturan dan tepat sasaran untuk membantu warga.
Namun sambil menunggu bantuan tersebut, dia secara pribadi bersama H Agustiar Sabran sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Bantuan itu berupa 100.000 paket sembako, yang disalurkan secara bertahap oleh Relawan Muda H Sugianto Sabran dan Relawan Milenial H Agustiar Sabran bersama dengan sejumlah organisasi lainnya.
Bahkan belum lama tadi, ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Gubernur juga melakukan monitoring penanganan dampak sosial Covid-19, dan upaya pencegahan yang dilakukan Pemkab setempat.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kalteng ini juga melakukan rapat terbatas dengan Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, serta melakukan telekonferensi dengan Presiden dan kementerian terkait.
Kemudian, menyerahkan bantuan masker dari Pemprov Kalteng sebanyak 50.000 lembar, yang diterima langsung Bupati Kobar Hj Nurhidayah. (red)