SAMPIT, inikalteng.com – Bazar murah khusus minyak goreng yang dilakukan oleh PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diserbu masyarakat desa sekitar perusahaan. Alhasil, hanya selang dua jam ribuan liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter ludes.
Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah memgatakan, bazar murah minyak goreng tersebut merupakan bentuk penyaluran CSR BGA Group kepada masyarakat. Hal ini patut diapresiasi, dan ke depannya diharapkan bisa terus dilakukan.
“Tentu kami berharap kegiatan ini bisa terus berjalan. Memang ada banyak cara atau sistem menyalurkan CSR, sehingga menjadi bermanfaat untuk mesyarakat banyak. Salah satunya dengan mengadakan pasar murah seperti ini,” ujar Ubaidillah saat diwawancara wartawan, Minggu (30/4/2022).
Sementara, Tri Haryono selaku Region Head BGA Pundu memaparkan, pihaknya menggelar bazar di 14 titik yaitu Desa Pundu, Pantai Harapan, Sungai Ubar Mandiri, Tumbang Koling, Keriung, Bukit Batu, Selucing, Pelantaran, Bukit Raya, Sudan, Parit, Rubung Buyung, Hampalit dan Katatari. Total minyak goreng yang dijual mencapai 3.066 liter.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 29 April 2022, mengingat momen tersebut sudah memdekati Hari Raya Idul Fitri, dengan harapan bisa mengurangi beban masyarakat sekitar perusahaan. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini tengah kesulitan ekonomi pasca dilanda Covid-19. Kendatipun minyak goreng itu tidak gratis, namun dengan harga Rp14.000 per liternya diharapkan bisa mengurangi beban mayarakat dibanding harga sekarang Rp25.000 per liter di pasaran.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Kendatipun yang disalurkan hanya 3.066 liter, namun hal itu bermanfaatkan untuk warga yang kurang mampu,” tutur Tri.
Terpisah, Sekretaris Desa Tumbang Koling, Wawan mengaku mengapresiasi perusahaan PT BGA Group yang telah menyalurkan CSR-nya dalam bentuk penjualan minyak goreng murah. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi warga di desanya yang masih kesulitan mendapatkan minyak goreng murah. Karena di Desa Tumbang Koling sendiri dan desa-desa di sekitarnya harga minyak goreng bisa tembus Rp30.000 per liter.
“Saya mewakili masyarakat desa, berharap bazar ini bisa terus dilakukan, karena sangat membantu. Ke depannya bisa ditingkatkan lagi, bukannya hanya minyak goreng namun juga kebutuhan pokok lainnya,” ujar Wawan. (ya/red1)
Komentar