Hapus Stigma Negatif dan Diskriminasi Bagi ODHA

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, secara global hingga saat ini masih didapat begitu banyak stigma negatif dan diskriminasi bagi penderita HIV/AIDS (ODHA).

Hal tersebut disampaikan Farid saat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) setiap tanggal 1 Desember.

Menurut Fairid, perlakuan stigma tersebut terjadi akibat perolehan virus itu sendiri, dimana virus HIV umumnya disebabkan oleh perilaku seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah atau bentuk kontak lainnya yang melibatkan cairan tubuh.

Baca Juga :  Usulan Masyarakat Desa Penyang Diharapkan Menjadi Perhatian

Hingga kini kata dia, masih banyak mitos keliru seputar penularan HIV yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk bersama berkolaborasi memberikan edukasi mengenai HIV/AIDS,  agar masyarakat benar-benar memahami dan tak lagi memercayai mitos keliru itu.

Baca Juga :  Guru Diminta Terus Tingkatkan Kualitas

“Mari kita ajak masyarakat, terutama seluruh anggota keluarga dan lingkungan, agar menjauhi kegiatan yang dapat menyebabkan menyebarnya virus mematikan HIV/AIDS ini. Pemko Palangka Raya sendiri akan berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan agar tidak bertambahnya ODHA di Palangka Raya,”kata Fairid, Rabu (30/11/2022).

Kembali terkait tujuan peringatan Hari AIDS Sedunia tambah Fairid, tidak lain untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak AIDS terhadap masyarakat, terutama keluarga.  Selain itu menghilangkan stigma negatif yang masih melekat terhadap kelompok-kelompok yang selama  ini menjadi penderita HIV/AIDS di masyarakat

Baca Juga :  Fairid-Zaini Klaim Kemenangan Pilwalkot

“Tetap berikan dukungan bagi mereka yang terinfeksi dan layanan penyelamatan jiwa bagi ODHA, supaya mereka bisa kembali berdaya di masyarakat,” pungkas Fairid. (sl/red3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA