JAKARTA, inikalteng.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan berencana menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (27/3) ini.
Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Annas Rabbani, menyatakan bahwa aksi tersebut akan berlangsung pukul 13.30 WIB dan dilakukan bersama koalisi masyarakat sipil.
“Tuntutan utama dalam aksi ini masih mengusung narasi ‘Indonesia Gelap’, serta mendesak pencabutan UU TNI dan penolakan terhadap RUU Polri,” ujar Annas kepada, Rabu (26/3).
Annas mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti peserta aksi yang akan mendatangi Gedung DPR. Namun, ia mengklaim bahwa demonstrasi ini akan melibatkan massa dari lebih dari 50 organisasi dan aliansi.
“Perkiraannya, aksi ini akan dihadiri oleh lebih dari 50 gabungan organisasi dan aliansi,” tambahnya.
Selain itu, Annas menyebut bahwa mahasiswa yang ikut dalam aksi ini disarankan untuk tidak mengenakan almamater mereka, seperti yang pernah dilakukan dalam aksi “Indonesia Gelap” sebelumnya.
“Untuk dress code besok (hari ini), bebas,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (20/3), DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI menjadi undang-undang di tengah gelombang kritik dari publik dan aksi demonstrasi yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat sipil di depan DPR.
Protes terhadap UU TNI terus berlangsung di berbagai daerah, dengan aksi demonstrasi yang semakin meluas. Selain itu, beberapa laporan mencatat adanya tindakan represif dari aparat terhadap massa aksi yang menyuarakan penolakan mereka.