SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kotim, Pardamean Gultom menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim harus siap menghadapi berbagai potensi bencana tahunan, seperti banjir saat musim penghujan dan kebakaran saat musim kemarau.
“Saat hujan terjadi banjir dan saat kemarau terjadi kebakaran, dengan begitu sangat terlihat tidak ada strategi dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi lebih sigap di setiap tahunnya,” kata Pardamean Gultom di Sampit, Sabtu (6/5/2023).
Seperti halnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi siklus tahunan, harus ada strategi penanganan yang dirumuskan tim penanggungan bencana di daerah ini. Begitu juga sebaliknya, ketika musim hujan, daerah pelosok Kotim pasti terendam banjir, dan itu sudah terjadi sejak lama. Namun, hingga kini langkah nyata yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi dan menanggulanginya supaya tidak terjadi, belum pernah dilakukan.
“Makanya saya berani katakan Pemkab Kotim tidak punya roadmap penanganan, harusnya untuk bencana ini yang sudah jadi siklus tahunan sudah ada strategi dan kajian yang konprehensif untuk menanganinya,” tegas Gultom.
Ke depannya, kata dia, perlu ada kajian strategis lagi yang harus diciptakan oleh ahli untuk mencegah dan menanggulangi bencana tahunan di Kotim. (ya/red1)