NANGA BULIK, inikalteng.com – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana telah mencanangkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai dan mendukung percepatan program pembelajaran tatap muka (PTM) yang tertunda selama satu tahun setengah.
“Vaksinasi bagi pelajar ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun perlu kolaborasi dari pemerintah dan para sekolah sebagai sarana untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat,” kata Hendra, Jumat (10/9/2021).
Menurut Bupati, pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan segala sisi kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. Sehingga telah nyata menurunkan kuantitas hingga kualitas belajar. Bahkan di beberapa tempat justru mengarah kepada hilangnya pembelajaran.
Hendra melanjutkan pencanangan ini merupakan bagian dari upaya percepatan program vaksinasi sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Nomor HK.02.02/1/1727/ 2021 Tentang Vaksinasi bagi masyarakat umum dan anak usia 12 hingga 17 tahun.
Menurutnya, dengan pemberian vaksin ini, semua anak remaja dapat menjadi duta dalam mendukung pemerintah juga menjadi sarana kampanye buat warga masyarakat untuk mau divaksin memberikan edukasi terhadap orang–orang disekitar.
Selain itu disebutkan Hendra bisa menjadi testimoni tentang kekhawatiran bagi orang-orang yang belum divaksin. Bahkan vaksinasi bagi anak remaja tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penularan dan mengurangi angka kematian, namun untuk percepatan program pembelajaran tatap muka.
“Kita tidak ingin kehilangan momen pembentukan karakter melalui dunia pendidikan. Terus sosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada keluarga maupun masyarakat di lingkungan. Patuhi prokes Covid-19, dengan rajin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” harapnya. (hy/red)