NANGA BULIK, inikalteng.com – Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-63 pada 2023, menjadi momentum bagi jajaran Pemkab Lamandau untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus Stunting. Momentum peringatan HGN Ke-63 2023, dijadikan sebagai motivasi dan semangat pembangkit dalam mewujudkan langkah strategi memperbaiki status gizi masyarakat dengan menurunkan stunting.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Lamandau, dan dihadiri Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, di Aula BPKPD setempat, Senin (13/2/2023), Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, mengatakan, peringatan HGN Ke-63 menjadi salah satu cara untuk mencegah Stunting. Karena penanganan Stunting, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi seluruh pihak memiliki andil dalam penanganan Stunting.
“Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara ini. Karena generasi kita adalah generasi emas, sehingga harus kita penuhi gizi pada anak-anak kita,” ucapnya.
Dijelaskan, dalam upaya mencegah kasus Stunting, Pemkab Lamandau melakukan deteksi dini pada kasus gizi kurang dan gizi buruk atau dikenal dengan Wasting pada balita, dengan membekali tenaga kesehatan.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, termasuk seluruh anggota Persagi, baik yang ada di kabupaten, sampai ke kecamatan, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu-membahu berjuang tanpa mengenal lelah di semua lini, dalam melaksanakan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Lamandau,” imbuhnya.
Menurutnya, selain melalui kegiatan itu, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dalam upaya penurunan angka Stunting di Indonesia, khususnya di Lamandau.
“Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Saya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa betapa pentingnya nutrisi bergizi dan mengandung protein hewani,” tutup H Hendra Lesmana. (ta/red2)