KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Idaroh Syu’biyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Kapuas mengikuti Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama, Umaro, TNI, Polri dan Tokoh Lintas Agama tahun 2021.
Kegiatan ini digelar di Djunaid Convention Center (Komplek Ponpes AZZAKY) Jalan Pelita III Buaran Kradenan Pekalongan Selatan, berlangsung selama dua, tanggal 17-18 November 2021.
Silaturahmi ini dihadiri Ulama kharismatik DR (HC) Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Prof Dr H Machfoed Maksum, Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin,STP, para pejabat TNI maupun Polri dari Jawa Tengah dan tokoh lintas agama.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Silatnas 2021 KH Asip Kholbihi menyampaikan bahwa ulama adalah pemegang amanah Diniyyah, sementara Umaro adalah pemegang amanah Fatoniah. Silaturahim yang terjaga antara ulama dan umara membawa keberkahan umat dan negara.
“Ulama yang istiqamah dan umara yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umara dengan baik. Umara pun membuka jalan dakwah ulama, inilah hubungan yang penuh keberkahan,” ujarnya.
Sementara Ulama kharismatik DR (HC) Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan Silatnas ini akan membuka wacana-wacana yang lebih jauh mengenai upaya menghadapi tantangan-tantangan bangsa, baik ideologi, ekonomi, pertanian, pendidikan, kesejahteraan umat, sehingga melahirkan mutiara-mutiara yang sesuai dengan Al-Quran.
Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Kapuas sendiri memberangkatkan tujuh orang, di antaranya H Nurani Sarji, H Hamidhan, KH Muchtar Ruslan, H Ahamd Bahruni, H Junaidi, H Nabchan, dan Abdurrahman.
Adapun pembahasan dalam Silatnas yaitu mengenai peran Ulama, Umaro, TNI, Polri dan Tokoh Lintas Agama guna memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan diisi oleh beberapa pemateri diantaranya Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Kapolri, Mahfud MD dan lainnya. (sri/red)
