In Memoriam: Sutransyah yang Sering Panggil Saya dengan Panggilan ‘Dangsanak’

Oleh Sadagori H Binti (Ririen Binti)

Wakil Ketua PWI Kalteng Bidang Hubungan Antar Lembaga

Saat saya sedang mandi pada malam, Rabu (6/12/2023), sayup-sayup saya dengar pangggilan istri yang menginformasikan kabar duka, telah berpulang ke Rahmatullah sahabat kami H Sutransyah.

Setelah selesai mandi, saya menghubungi Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, yang sedang bersiap-siap menuju Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya, untuk memastikan kebenaran kabar duka tersebut.

Kepada saya, Ika Lelunu mengatakan jika Jenazah Alamarhum H Sutransyah, yang juga mantan Ketua PWi Kalteng tiga periode sudah ada di rumah duka, untuk disemayamkan, sebelum dimakamkan pada Kamis (7/9/2023).

Saat saya datang ke rumah duka, sekitar pukul 21.00 WIB, sudah banyak teman-teman wartawan, keluarga, dan teman-teman Almarhum berkumpul di rumah duka.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Distribusikan

Banyak hal menarik dan berkesan selama menjalani kebersamaan dalam dunia Jurnalistik dan mengurus Organisasi PWI Kalteng bersama Alamarhum, yang selalu memiliki terobosan dan ide yang membuat keberadaan PWI Kalteng semakin maju dan berprestasi.

2016, untuk pertama kalinya PWI Kalteng berhasil meraih juara tiga nasional dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bandung, Jawa Barat. Ketika itu, Almarhum yang memimpin Kontingen Kalteng, mempercayakan saya sebagai Ketua Satgas Porwanas.

Bagi saya pribadi, sosok H Sutransyah adalah sosok pemimpin yang sangat Nasionalis, karena selama beliau menjabat sebagai Ketua PWI Kalteng, beliau sangat memperhatikan hari-hari besar keagamaan, termasuk Hari Besar Agama Kristen. Di mana beliau mendorong kami Wartawan Kristen untuk menyelenggarakan Natal.

Baca Juga :  KPU Katingan Siap Hadapi Sidang Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Pada 2009, Almarhum meminta saya menjadi Ketua Panitia Natal, dan ini untuk pertama kalinya PWI Kalteng menyelenggarakan Perayaan Natal yang digelar di Gedung Pertemuan Batang Garing, Palangka Raya. Bersyukur kepada Tuhan, apa yang menjadi terobosan Almarhum terus dilanjutkan Pengurus PWI Kalteng berikutnya.

Bagi keluarga kami, sosok Almarhum sangat tidak asing. Karena ketika menyambut Hari Raya Natal, beliau dan keluarga sering menjadi tamu pertama yang berkunjung ke rumah kami untuk bersilaturahmi. Bahkan saat kami pulang dari Gereja untuk Ibadah Hari Raya Natal, beliau dan keluarga sudah ada rumah.

Baca Juga :  Bupati Gumas Resmikan Laboratorium TCM Covid-19

Satu hal yang membuat saya merasa kehilangan dan tidak dapat menahan air mata saat pelepasan Jenazah Almarhum di Halaman Kantor PWI Kalteng di depan Istri dan anak-anaknya, adalah beliau sangat sering memanggil saya dengan panggilan akrab dengan sebutan Dangsanak, yang menurut saya itu sebagai wujud beliau menganggap keberadaan saya adalah bagian dari keluarganya.

Selamat jalan Sang Pejuang dan Guru bagi banyak Insan Pers, yang sudah mendirikan fondasi kokoh untuk organisasi PWI, sehingga bisa terus berkembang mengikuti kemajuan zaman, dan Selamat Jalan Menuju Ke-Abadian dan Tenang Bersama Pemilik Kehidupan Ini Dangsanaku H Sutransyah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA