PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta industri lokal dapat lebih berperan aktif dalam pengelolaan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA). Pasalnya, Pemprov Kalteng terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten melalui penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan, serta sertifikasi bagi industri lokal.
Dalam rilis yang diterima awak media, Kamis (30/9/2021), H Sugianto Sabran, mengungkapkan, Pemprov Kalteng terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait guna mewujudkan pengembangan dan pembangunan hilirisasi industri potensial di wilayah kabupaten dan kota se-Kalteng.
“Sumberdaya yang kita miliki sangat berlimpah. Selama ini saya melihat sumberdaya yang ada, hanya menguntungkan beberapa pihak perusahaan saja dan sedikit yang berkontribusi terhadap masyarakat maupun pembangunan daerah. Ini termasuk low value pricing, karena masih bahan mentah,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta industri pengolahan dibangun segera, agar pengelolaan industri SDA dapat dilakukan di Kalteng. Sebab secara nilai dan manfaat lebih baik, ketimbang hanya raw material saja.
Gubernur menjelaskan, pembangunan hilirisasi industri di sejumlah wilayah di Kalteng akan berdampak positif kepada masyarakat. Karena melalui industri yang ada, akan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal dan penyediaan lapangan kerja baru. Hal tersebut, tentunya akan mendongkrak perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD), serta turut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas perekonomian nasional.
“Saya mengharapkan agar Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait dapat membangun atau memanfaatkan perusahaan-perusahaan industri lokal, untuk mengolah dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah secara maksimal,” imbuhnya.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengajak seluruh masyarakat, terutama para generasi muda untuk dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor industri yang ada.
“Dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis (BERKAH), diperlukan peran aktif seluruh komponen dan sinergi yang baik dari masyarakat,” pungkas Sugianto Sabran. (red2)