Infrastruktur Food Estate, Percepat Tumbuhnya Multi Sektor

PULANG PISAU, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan, pembangunan infrastruktur Food Estate, akan mampu mempercepat tumbuhnya multi sektor.

Pernyataan itu, disampaikan H Sugianto Sabran, saat melakukan Kunjungan Kerja melintasi simpang Tahai, akses jalan menuju Kecamatan Pandih Batu Lokasi Food Estate, di Pulang Pisau, Kamis (17/11/2022).

Gubernur Kalteng yang menikmati sepanjang perjalanan, setibanya di lokasi mengungkapkan rasa syukurnya atas terbangunnya infrastruktur jalan yang telah memperlancar akses dari dan ke lokasi Food Estate. ”Alhamdulilah, tanpa hambatan tiba di sini tidak lebih dari 40 menit dari simpang Tahai,” ucapnya.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Kunjungi Lamandau

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kecamatan Pandih Batu lokasi Food Estate adalah program pendukung utama, yang berjalan seiring dengan pengembangan Food Estate. Ia mengklaim, program besar dan strategis, tidak ada manfaatnya tanpa didukung infrastruktur yang memadai.

“Program strategis ini akan mubazir dan tidak bermanfaat tanpa didukung jalan dan jembatan yang mapan dan mantap, karena ketidaksediaan infrastruktur pendukung akan melahirkan masalah baru. Aksesibilitas dan konektivitas yang buruk akan berdampak tidak lancarnya daya angkut produksi, sehingga berdampak tingginya biaya transportasi, dan jasa lainnya,” bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Diminta Tingkatkan PAD

Dijelaskan, Program Food Estate  bukan hanya perkara pangan, melainkan akan memberikan multiflyer efek. “Lihatlah masyarakat sekitarnya, dengan tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan, hingga listrik yang tersedia saat ini, aktivitas perekonomian menggeliat, kehidupan sosial masyarakat tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.

Sugianto Sabran optimis, dengan Food Estate akan menjadi magnet baru dalam melahirkan pertumbuhan multi sektor lainnya, seperti pariwisata, pusat penelitian dan pendidikan, hingga pengembangan teknologi terbarukan.

Dia menekankan dengan adanya Food Estate, pentingnya semua elemen masyarakat melihat peluang yang ada sebagai suatu momentum mempersiapkan diri. Terlebih kaum milenial, untuk menjadi bagian penting dalam program tersebut, bukan menjadi penonton. “Peluang itu ada di depan mata, tinggal niat dan keinginan untuk menangkap peluang itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Denzibang Palangka Raya dan Warga Bangun Sarpras Mushola

Gubernur mengungkapkan, untuk membangun Kalteng kuncinya hanya kebersamaan, dengan mengenyampingkan perbedaan. Perbedaan jangan dimaknai perpecahan, dan jangan dipaksa persamaan menjadi perbedaan.

“Saat kita perdebatkan perbedaan, bangsa lain sudah sampai bulan, kita hanya bangga produksi terang bulan. Bangsa lain produksi bom atom, kita hanya bangga produksi kacang atom,” tutup H Sugianto Sabran. (ka/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA