Infrastruktur Harus Bisa Imbangi Laju Investasi

SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M Kurniawan Anwar mengatakan, infrastruktur yang ada di Kabupaten Kotim harus bisa mengimbangi lajunya investasi khususnya di wilayah industry. Hal itu guna menunjang aktivitas ekonomi di sekitarnya.

“Kami ingatkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim tidak lengah dengan lajunya investasi di daerah ini. karena apabila investasi tidak diimbangi dengan infrastruktur yang baik, maka akan ada dampaknya terhadap masyarakat,” kata Kurniawan di Sampit, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga :  DKPP Katingan - Bulog Kalteng Gelar Pasar Murah di Pulau Malan

Menurutnya, ini adalah peran dari Pemerintah melalui Bapelitbangda setempat, dalam merefleksikan keinginan masyarakat dan dapat sejalan dengan RPJMD Kotim yang sudah ditetapkan, agar pembangunan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.

“Seperti beberapa kali hasil pengamatan di lapangan setelah kami dari Komisi IV mengunjungi beberapa lokasi di Kotim, masih banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan, terutama jalan umum. Padahal jalan ini merupakan hal vital dalam menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga :  Kurangi Dampak Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi, Ini Permintaan Legislator

Tentu ini, kata Kurniawan, menjadi tugas bersama, agar infrastruktur bisa bergerak cepat seiring dengan tumbuhnya investasi dan ekonomi di Kotim. Sehingga keduanya tumbuh berbarengan tanpa ada satu sektor yang tertinggal atau malah tidak jalan.

“Tentu kita mendukung agar roda ekonomi bergerak baik, tapi juga jangan melupakan kepentingan masyarakat umum. Di sisi lain, kami juga mengapresiasi gagasan Bupati Kotim yang perlahan mulai menunjukan hasil dalam rangka pemerataan pembangunan di tiap desa dan kelurahan. Meskipun belum optimal, setidaknya ini sudah menjadi langkah yang tepat,” sebut Kurniawan.

Baca Juga :  Warga Kotim Wajib Patuhi Larangan Mudik

Dia berharap, ke depannya pembangunan di Kotim lebih maksimal hingga terasa oleh masyarakat di pelosok-pelosok daerah. Tidak hanya pembangunan di sekitar kota saja yang diharapkan terpenuhi, namun juga di daerah perdesaan harus dilakukan untuk membuka keterisolasian. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA