SAMPIT – Anggota DPRD Kotim M Abadi, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim kembali melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah utara kabupaten setempat. Karena sekarang ini, sudah banyak yang rusak. Mengingat dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belannja Daerah (APBD) Murni Tahun 2021, hal ini perlu mendapatkan perhatian.
“Kami meminta agar pemerintah daerah terus meningkatkan dan memperhatikan wilayah utara Kotim khususnya di bidang infrastruktur jalan. Karena menurut kami, masih banyak yang harus dilakukan. Warga di wilaya utara Kotim ini tentunya sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur khususnya jalan, jembatan dan lainnya,” ungkap Abadi di Sampit, Selasa (27/10/2020).
Pria yang kini menjabat Sekretaris DPC PKB Kotim tersebut mengharapkan agar berbagai persoalan di masyarakat di daerah menyangkut kepentingan ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang, menjadi dasar progres pembangunan infrastruktur. Apalagi jika mengingat di wilayah daerah pemilihan (dapil) 5 Kotim sangat banyak potensi untuk menggali pendapatan asli daerah (PAD).
“Potensi sumber ekonomi di sana sangat banyak, tergantung bagaimana pemerintah kita menggalinya, dan itu harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Termasuk rumah sakit untuk bidang kesehatan dan juga kelistrikan harus ditingkatkan. Karena itu merupakan kebutuhan. Begitu juga untuk sektor pendidikan dan jaringan internet, menurut kami sangat urgen di dapil lima,” jelas Abadi.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim ini menegaskan, selama ini pembangunan di dapil 5 masih belum maksimal. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya wilayah desa yang belum bisa tembus akses jalur darat. Hal itu sangat disayangkan terjadi di zaman yang sudah serba modern saat ini. Masih ada desa yang berpotensi untuk aset wisata, namun belum bisa dijangkau melalui jalur darat.
“Hal semacam ini harus menjadi planning ke depan dalam membangun daerah. Apalagi untuk daerah yang sangat berpotensi mendatangkan PAD. Harapan kami, tahun ini ada perubahan, dan masyarakat juga membutuhkan peningkatan ekonomi secara umumnya,” ungkapnya.(red)