Ini Empat Ancaman Generasi Muda Gumas

KUALA KURUN, inikalteng.com – Generasi muda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dihadapkan dengan empat ancaman serius yang sangat berbahaya. Karena ancaman itu akan sangat mempengaruhi jiwa bahkan nyawa para generasi penerus.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Gumas, Evandi, Jumat (11/6) sore melalui sambungan telepon.

“Empat ancaman berbahaya bagi generasi muda Kabupaten Gumas ini, yaitu narkotika, minuman keras (miras), judi, dan seks bebas,” kata Evandi.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, apabila generasi muda kabupaten setempat sudah terkena empat ancaman itu, maka dipastikan masa depan mereka bakal suram. Harapan pemuda menjadi penerus pembangunan daerah ini bakal sirna.

Baca Juga :  Pemkab Mura Ikuti Webinar Peran Pemdes Wujudkan Desa Bersinar

Wakil rakyat dapil III yang dikenal dekat dengan media ini pun menyerukan, generasi muda Gumas untuk selalu mawas diri. Tidak berkompromi dengan narkotika, miras, judi, dan seks bebas.

Ia juga mengimbau generasi muda Gumas fokus pada pendidikan. Melakukan berbagai aktifitas positif yang memberi manfaat bagi kesehatan dan masa depan.

Baca Juga :  Kunker Ke Sampit, Wagub Hadiri Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat dan Agama

“Jauhi hal itu (narkotika, miras, judi, dan seks bebas) agar masa depanmu tidak gelap,” pintanya ke generasi muda.

Wakil Ketua Komisi II itu menegaskan, memberantas empat ancaman bahayan ini perlu sinergisitas antara aparat keamanan, tokoh agama, masyarakat, pemuda, orang tua, guru dan elemen masyarakat lainnya.

“Orang tua memiliki tanggung jawab mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai agama, adat dan budaya sejak usia dini. Hal ini agar saat anak beranjak remaja dan pemuda, anak memiliki rasa takut untuk berbuat hal-hal yang melanggar nilai-nilai agama, adat dan budaya,” ujarnya.

Baca Juga :  FABA Perlu Dimanfaatkan untuk Pembangunan

Selain itu Evandi menambahkan, guru pun ikut berperan penting dalam memberikan pemahaman kepada anak terkait bahaya narkotika, miras, judi, dan seks bebas. Jangan sampai generasi muda hancur sebagai penerus pembangunan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA