PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menyusun perencanaan program kerja dan pembangunan tanpa menunggu ketersediaan anggaran.
“Istilahnya ‘Money Follow‘ program. Artinya penyusunan program kerja dan pembangunan daerah tidak mesti menunggu ketersediaan anggaran. Sebaliknya, anggaran yang akan mengikuti program kerja,” ungkap Farid, Kamis (24/3/2022).
Dikatakan Wali Kota, dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atau Sakip, maka tujuan utamanya adalah mendorong efektivitas dan efisiensi OPD selaku pengguna anggaran.
Karena itu dalam menyusun perencanaan pembangunan harus didasarkan pada program prioritas atau didasarkan pada tiga paradigma penyusunan program perencanaan.
Penyusunan program yang pertama lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan berorientasi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maupun daerah.
Berikutnya kedua, dengan melihat bahwa tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat.
Terakhir atau ketiga, dalam upaya mewujudkan perubahan tersebut, maka terdapat beberapa prioritas dan sasaran pembangunan yang harus dipacu memberikan manfaat kepada masyarakat secara terukur.
“Nah, saat ini kita menjalankan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Tahun 2023. Musrenbang ini menjadi wadah dalam kita mengakomodir usulan pembangunan yang diprioritaskan,” pungkas Fairid. (sl/red3)
Komentar